Spesifikasi Mobil Perang yang Ikut Jaga Penyekatan PPKM Darurat

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- PPKM Darurat membuat petugas melakukan penyekatan di banyak titik jalan untuk melakukan filterisasi mobilitas masyarakat. Bahkan, TNI sampai menerjunkan sejumlah kendaraan tempurnya untuk mengawal penyekatan tersebut.

Unggahan video di akun Instagram @tmcpoldametro, kendaraan taktis TNI tersebut terpantau ditempatkan di 3 titik penyekatan. Pertama di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kawasan Lampiri Kalimalang Jakarta Timur, serta kawasan Jalan Raya Bogor Jakarta Timur, perbatasan Jakarta dan kota Depok, tepatnya di depan Panasonic.

Baca juga: Daftar 23 Mobil Baru yang Dapat Diskon PPnBM 0 Persen Sampai Agustus 2021

Ada beberapa jenis rantis yang turun ke jalan mengawal PPKM Darurat, nah buat yang penasarn, berikut spesifikasinya:

Panser V-150 Commando (TNI)

Panser ini terparkir di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Rantis ini dibuat oleh Cadilage Cage Company, Amerika Serikat.

Sebagai panser, jenis ini masih dianggap kelas ringan dan punya berpenggerak 4x4 dan biasa beroperasi sebagai armada tempur milik Batalyon Kavaleri 7/Sersus Kodam Jaya, yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Panser ini juga masuk kategori amfibi karena bisa berjalan di darat dan di air. Sebelumnya, mengusung mesin V8 buatan Chrysler dengan tenaga 210 Hp.

Namun sekarang mesin tersebut sudah dugusur karena dianggap sudah termakan usia. Kini Pander V-150 Commando dibekali mesin diesel V6 bertenaga 149 Hp dan punya torsi 384 Nm.

Panser Pindad Anoa 6x6 (TNI)

Nama panser ini sudah gak asing, Anoa. Garapan anak bangsa, PT Pindad dengan konfigurasi 6 roda yang semuanya bisa bergerak meyalurkan tenaga dari mesin, alias sistem penggerak 6x6.

Secara keseluruhan, rantis Anoa 6x6 ini memiliki 7 tipe dengan fungsi yang berbeda-beda, yakni Anoa 6x6 Command, Anoa 6x6 Mortar, Anoa 6x6 Amphibi, Anoa 6x6 Recovery, Anoa 6x6 APC (kendaraan angkut personil), Anoa 6x6 Ambulance, dan Anoa 6x6 Logistics.

Panser Anoa dibekali mesin diesel dengan konfigurasi 6 silinder bertenaga 320 Hp dan disalurkan ke 6 rodanya melalui transmisi otomatis 6 speed.

Rantis DAPC-1 Promoter 4x4 (Polri)

Gak hanya punya TNI< rantis kepunyaan Polri pun ikut diturunkan, yakni DAPC-1 Promoter yang digarap perusahaan Korea Selatan, Daeji P&I Co.

Rantis ini dirancang untuk bisa membubarkan kerumunan saat aksi demonstrasi atau kerusahan, sehingga punya ftur-fitur pendukungnya seperti peluncur gas air mata hingga senjata api dengan kaliber ringan.

Rantis DAPC-1 Promoter ini dibekali dengan mesin turbodiesel V8 DOHC berkapasitas 4.400cc dan dipadankan dengan transmisi otomatis 6 percepatan.

Rantis Barracuda 4x4 (Polri)

Selain DAPC-1 Promorter, Polri juga menurunkan rantis Barracuda 4x4 dan ini bisa dibilang jadi salah satu rantis yang cukup banyak dikenal masyarakat.

Rantis garapan perusahaan asal Korea Selatan, Doosan Infracore ini menggunakan mesin dari Mercedes-Benz Daimler OM924LA 4 silinder berkapasitas 3.7 liter. Mesin ini menawarkan tenaga 218 daya kuda.

Tenaga tersebut selanjutnya disalurkan keempat rodanya melalui sistem transmisi Electric Pneumatic Shifting (EPS) yang memiliki konfigurasi 8 gigi maju dan 6 gigi mundur.

Dengan panjangnya yang mencapai 6,2 meter, rantis Barracuda ini dapat menampung hingga 12 personil termasuk pengemudi.

VIDEO First Impression BMW M4: