SPG Ini Geram dan Patahkan Jari Pelanggan Karena Disebut Cantik
Menjadi seorang SPG atauSales Promotion Girltidak semudah yang dipikirkan banyak orang. Seorang SPG harus fokus mencapai target penjualan yang telah ditekankan kepadanya oleh perusahaan yang menggunakan jasanya.
Selain itu, SPG pun harus menguasai cara komunikasi yang baik dengan tujuan terjadi kesepakatan jual-beli dengan konsumen.
Tapi selain itu semua, seorang SPG harus tetap beramah-tamah kepada semua calon pembeli produk dagangannya. Terkadang hal itu disalahartikan oleh banyak orang terutama oleh pria-pria “hidung belang”. Banyak sekali orang yang meremehkan SPG ditambah lagi dengan citra negatif yang disandang SPG, membuat profesinya ini semakin tidak mudah.
Seperti SPG satu ini yang marah besar ketika digoda oleh seorang pria. Tidak tanggung-tanggung SPG tersebut mematahkan jari pria yang menggodanya. Wah, sudah dapat dipastikan pria tersebut akan kapok menggoda perempuan khususnya SPG.
Insiden antara SPG dan pelanggan ini terjadi di sebuah toko sepatu di China. Seorang pelanggan pria mengalami retak pada jari kelingkingnya karena memanggil SPG di toko tersebut dengan sebutan “meinu” atau dalam bahasa Indonesia berarti “cantik”.
Peristiwa ini bermula ketika pria yang diketahui bernama Yang ini datang ke toko sepatu untuk menukar sepatu yang dibelinya beberapa hari yang lalu. Yang kemudian bertemu dengan Wang, SPG yang sedang bertugas di toko sepatu tersebut.
“Hai cantik, sepatu ini kurang nyaman. Tolong ganti sepatu yang lain,” ujar Yang kepada Wang, sebagaimana dilansir oleh Fuzhou Evening News.
Tak disangka-sangka, panggilan “cantik” dari Yang akan membawa petaka bagi dirinya. Wang merasa jengkel dengan panggilan tersebut. Ia langsung menarik dan meremas tangan kanan Yang dengan mengatakan, “Kenapa kamu memanggilku cantik?”
Merasakan sakit pada jari kelingkingnya, Yang langsung memaksa melepaskan diri dari genggaman Wang dan langsung menelepon polisi. Yang kemudian mengaku bahwa ia hanya ingin bersikap sopan dengan memanggil Wang “cantik”.
Naasnya, maksud Yang tersebut disalahartikan oleh Wang. Wang menganggap bahwa Yang sedang merayunya dan ia tidak suka dengan perilaku tersebut.
Akhirnya, Yang dan Wang dibawa ke kantor polisi untuk tindakan lebih lanjut. Wang kemudian mengatakan bahwa saat itu ia pun sedang mengalami kondisi yang buruk, sehingga ia tidak berpikir jernih dan tidak bisa menahan rasa kesalnya.
Kasus ini pun berakhir damai. Wang bersedia membayar sebesar 3.000 Yuan atau sekitar Rp 6,4 juta untuk membiayai pengobatan kelingking Yang yang patah.
Memanggil orang asing dengan ‘meinu’ (cantik) atau ‘shuaige’ (tampan) rupanya memang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun setelah kejadian ini, Yang mungkin akan sangat berhati-hati atau tidak berani lagi memanggil orang asing dengan sebutan ‘cantik’.