Srikanth Kidambi Raih Gelar Juara Tunggal Putra
Pebulu tangkis asal India, Srikanth Kidambi, sukses menjadi juara tunggal putra BCA Indonesia Super Series 2017. Srinkkanth menjadi juara setelah mengalahkan Kazuma Sakai (Jepang) lewat kemenangan dua gim langsung, 21-11 dan 21-19.
Pada gim pertama, Kidambi memang sudah tampil tanpa celah. Setelah skor 3-3, Kidambi mulai menemukan taktik yang tepat untuk meredam permainan Sakai. Perlahan dia menjauh dan saat interval, Kidambi berhasil unggul 11-8.
Permainan tunggal India tersebut makin tak terbendung setelah jeda. Dia dengan cepat melaju hingga menutup gim ini dengan kemenangan 21-11.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Kali ini, Sakai memberikan perlawanan sengit. Bahkan, Sakai bisa memimpin hingga skor 13-10.
Tak mau terus tertekan, Kidambi bangkit dan tampil lebih agresif. Hasilnya, pertandingan kembali berjalan ketat dan skor menjadi sama kuat 19-19. Namun, Kidambi lagi-lagi bisa tampil tenang pada momen krusial dan kembali memenangi gim kedua dengan skor 21-19.
"Ini pertandingan yang luar biasa bagi kedua pemain. Kazumasa Sakai main bagus di gim kedua. Dia sempat unggul 11-6. Tapi, kunci kemenangan saya saat mampu menyamakan skor 13-13. Permainan dan taktik berjalan sesuai rencana," kata Kidambi kepada pewarta di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2017).
Sebelumnya, saat final Singapura Terbuka, Kidambi dikalahkan rekan senegaranya, B. Sai Praneeth. Menurut dia, kemenangan ini menjadi modal bagus untuk tampil di Australia Terbuka dan Kejuaraan Dunia.
"Ini kemenangan yang sangat saya butuhkan setelah kalah di final Singapura Terbuka Super Series. Saya sempat cedera cukup lama setelah tampil di Olimpiade," tambahnya.
"Setelah ini main di Australia Terbuka. Itu menjadi turnamen terakhir sebelum main di Kejuaraan Dunia. Ini menjadi modal bagus sebelum tampil di Kejuaraan Dunia," ujarnya.
Perjuangan Sakai sampai partai puncak patut diacungi jempol. Tampil sejak babak kualifikasi, Sakai harus menjalani tujuh pertandingan.
"Pada gim pertama saya sangat lelah. Lelahnya menumpuk. Akibatnya saya tidak bisa menguasai pertandingan. Di gim kedua tampil lebih baik tapi fisik Kidambi sangat kuat dan smash-nya keras," ungkap Sakai.
"Saya inginnya juara, tapi cukup puas bisa sampai babak final. Saya juga senang karena banyak mendapat dukungan dari penonton Indonesia. Dukungan penonton menjadi kekuatan untuk saya," katanya.
Dengan kemenangan ini, Kidambi menahbiskan diri menjadi tunggal putra pertama India yang menjuarai Indonesia Open. Tak hanya itu, Kidambi berhak mendapatkan hadiah uang sebesar 75 ribu dolar AS atau sekitar 997 miliar Rupiah. Sementara itu, Sakai mengantongi hadiah 38 ribu dolar AS (505 juta Rupiah).