Startup Lokal Go Global, Mengelola Komunikasi dengan Pelanggan Luar Negeri

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir November lalu mengimbau kepada para startup lokal untuk bisa melebarkan sayapnya ke luar negeri. Imbauan yang cukup membuat semangat, namun yang harus dipikirkan adalah bagaimana meretensi pelanggan atau pengguna layanan di luar negeri agar bisa dikelola dengan baik meski operasionalnya dilakukan di Indonesia.

Laman Startup Ranking menyebut jika Indonesia merupakan negara ke-5 dengan jumlah kelahiran startup terbanyak di dunia. Dengan jumlah Startup mencapai 2.225, Indonesia berada di posisi lima besar, di bawah Amerika, India, UK dan Kanada. Namun memang tidak banyak dari perusahaan rintisan itu yang bisa mengepakkan eksistensinya ke ranah global.

Di antara para startup itu yang berhasil membuka layanan di luar Indonesia bisa dihitung dengan jari. Memang bukan perkara mudah karena butuh upaya yang luar biasa untuk bisa mempertahankan pelanggan di dalam negeri, sekaligus menambah jumlah pengguna dari benua lain. Walaupun saat ini, teknologi bisa digunakan untuk apa saja, termasuk untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan.

Baca juga:BigBox Terapkan Platform Satu Data Indonesia di Pemkot Semarang

Menjaga komunikasi dengan pelanggan bisa dilakukan melalui banyak platform. Mulai dari SMS, telepon, pesan instan, sampai media sosial. Namun satu pesan disampaikan ke banyak pelanggan membutuhkan teknologi broadcast pesan yang mumpuni agar informasi dan layanan bisa lebih cepat dan efisien, serta tepat sasaran, tentunya.

Tim ahli big data yang tergabung dalam BigBox memiliki semua kemampuan untuk bisa menjembatani perusahaan dengan pelanggannya, baik dalam maupun luar negeri. Bigbox sejatinya berkutat di bidang analitik data, namun kemampuannya tak hanya itu. Mereka juga memiliki teknologi yang bisa digunakan baik di internal Telkom maupun eksternal, yaitu API Management atau Bigbox API Marketplace. 

Layanan ini dibuat untuk membantu para pelaku bisnis ataupun para developer menjalankan bisnis mereka dengan menggunakan API siap pakai. Salah satunya adalah API untuk perpesanan internasional (API for international messages). 

Baca juga: Luncurkan BigBox, Direktur Utama Telkom: Data Kini Dipandang Sebagai Aset

Para developer di perusahaan rintisan dapat menggunakan API siap pakai ini untuk mengirimkan pesan berupa OTP, Broadcast ataupun Notifikasi yang dapat membuat proses pengembangan menjadi lebih efektif dan efisien. Artinya, API ini siap pakai sehingga tak lagi butuh waktu lama untuk berkomunikasi dengan para pelanggan produk perusahaan. 

API siap pakai ini bisa digunakan untuk mengirimkan pesan OTP, broadcast, notifikasi, baik oleh produk yang dikembangkan startup maupun perusahaan multinasional. Tak terkecuali mereka yang memiliki produk dan layanan dengan pelanggan dari berbagai negara di dunia.

Semua perpesanan bisa dilakukan dari Indonesia untuk dikirimkan ke 17 negara di dunia, mulai dari Australia, Brunei, China, Hongkong, India, Jepang, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris, Vietnam, sampai Amerika.

BigBox merupakan salah satu produk PT. Telkom Indonesia yang memberikan layanan berupa platform analitik data end-to-end dengan menggabungkan teknologi Big Data untuk menghadirkan platform data perusahaan industri. Analisis yang dibuat, diperuntukkan untuk memberikan wawasan kepada perusahaan untuk menentukan keputusan bisnis yang tepat.

Bigbox memiliki beberapa layanan salah satunya adalah developer API yaitu layanan yang memberikan penawaran untuk API siap pakai yang bisa digunakan oleh para developer. Di dalam developer API ada beberapa jenis API yaitu API Message bisa digunakan untuk SMS OTP, Notifikasi dan Broadcast, adapula API untuk Payment Gateaway, Untuk OTP sendiri tidak hanya tersedia API untuk SMS tapi ada juga OTP melalui email, voice call ataupun missed call.