Startup Timur Tengah GetLaundry Mulai 'Cuci Baju' di Indonesia
Perkembangan penggunaansmartphoneserta jumlah penduduk yang banyak, memang menjadikan Indonesia sebagai pasar yang “seksi” bagi para pelakustartupdi luar negeri. Hal tersebut pula yang menjadi alasan sebuahstartupjasalaundryyang berasal dari Uni Emirat Arab,GetLaundry, untuk menghadirkan layanan mereka di Indonesia.
Sebelum di Indonesia, GetLaundry menyatakan kalau layanan mereka juga sudah hadir di beberapa negara lain, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan tentu saja di kota Dubai serta Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Di Indonesia sendiri, mereka baru bisa menghadirkan layanan di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
Hadirkan layanan diwebdan aplikasimobile
Untuk menggunakan layanan GetLaundry, kamu bisa memesan lewat aplikasimobileyang mereka sediakan. Kamu pun bisa melakukan pemesanan lewat situs GetLaundry, dengan tampilan yang persis dengan aplikasimobile.
Di halaman utama, GetLaundry langsung menyajikan peta; kamu harus menentukan lokasi penjemputan baju cucian yang kamu inginkan. Jika layanan GetLaundry telah tersedia di lokasi tersebut, maka akan langsung tampil beberapa layananlaundryyang bisa kamu pilih.
Namun apabila layanan GetLaundry belum tersedia di lokasi kamu, maka mereka akan meminta alamatemailkamu, dan mengirimkan pemberitahuan apabila di kemudian hari layanan mereka tersedia di lokasi tersebut.
Ketika memilih layananlaundry, kamu bisa melihat jenis layanan yang mereka sediakan. Ada penyedia jasa yang bisa menerimalaundrykiloan, namun ada juga yang tidak. Sayangnya, GetLaundry menetapkan biaya minimum untuk setiap pemesanan sebesar Rp50.000.
Setelah memilih layananlaundrytertentu, kamu harus menentukan tanggal dan jam kapan pakaian kotor kamu harus dijemput dan diantarkan kembali. GetLaundry menyediakan dua pilihan pembayaran, yaitu dengan kartu kredit atau uang tunai. Jika kamu membayar dengan uang tunai, kamu bisa membayarnya saat cucian diambil.
Jumlahlaundryyang bekerja sama masih terbatas
GetLaundry mulai hadir di tanah air sekitar sebulan yang lalu. Aplikasimobilemereka kini telah diunduh oleh 500 pengguna di Indonesia. Sayangnya, saat ini mereka baru mempunyai sepuluh layananlaundryyang bekerja sama dengan mereka.
Untuk mendapat keuntungan, GetLaundry akan mengenakan komisi dari setiap pesanan jasalaundry. GetLaundry sendiri enggan memberitahukan persentase dari komisi tersebut, namun mereka memastikan kalau setiap rekananlaundrytidak akan membayar apa pun di awal kerja sama.
Di Indonesia sendiri, GetLaundry akan bersaing ketat dengan layananlaundry on demandyang telah ada, sepertiAhliJasadanSeekmi, serta para penyedia jasalaundrykonvensional. Menarik untuk ditunggu apakah GetLaundry nantinya bisa menjadi layananlaundryterdepan, atau justru gagal bersaing dengan pemain-pemain lokal yang telah ada.
(Diedit olehSepta Mellina; Sumber gambar:BlogDokter)
This postStartupTimur Tengah GetLaundry Siap Saingi AhliJasa dan Seekmi di BisnisLaundryappeared first on Tech in Asia.