Startup Unicorn eFishery Benarkan Ada PHK Karyawan, Ini Alasannya

Uzone.id —Startup unicorn eFishery membenarkan adanya pemangkasan karyawan (PHK) di lingkungan perusahaan sebagai dampak dari penyesuaian struktur organisasi. Pengumuman ini disampaikan hari ini, Jumat, (26/07).

“eFishery hari ini mengumumkan penyesuaian struktur organisasi yang berdampak pada sejumlah karyawan,” kata pihak eFishery saat dihubungi olehUzone.id.

Startup agritech ini menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan matang berdasarkan restrukturisasi dan perubahan strategi bisnis perusahaan.

Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang terdampak dalam putaran PHK massal ini, karena proses pemangkasan ini masih dalam proses. Per 2022 lalu, startup asal Bandung ini memiliki kurang lebih 1000 karyawan.

eFishery menyebut para karyawan terdampak akan mendapat dukungan penuh dari perusahaan termasuk bantuan pencarian kerja dan peluang karir baru yang sesuai dengan minat dan keahlian.

Karyawan yang terkenalayoffjuga akan konseling dan dukungan untuk melewati masa transisi tersebut, serta fasilitas transisi untuk membantu proses transisi karyawan semudah mungkin.

“Perusahaan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang terkena dampak langsung dari keputusan ini. Kerja keras, dedikasi, dan kontribusi mereka selama ini sangatlah berarti bagi eFishery. Tanpa mereka, pencapaian dan pondasi kesuksesan eFishery ini tidak akan terbangun,” ujar perusahaan.

Adanya pemangkasan karyawan dan perubahan strategi ini, eFishery pun berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan menyampaikan informasi terbaru kepada seluruh stakeholders, baik internal maupun eksternal dalam waktu yang akan datang.

“Bagi karyawan yang tetap bersama eFishery, perusahaan sangat menghargai komitmen dan dedikasi yang telah terjalin. Perusahaan yakin bahwa dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan selalu mengedepankan industri khususnya, eFishery akan mampu melewati tantangan ini dan mencapai tujuan utamanya,” kata perusahaan.

Kabar soal pemangkasan karyawan di eFishery sendiri pertama kali disampaikan oleh salah satu akun komunitas pekerja teknologi @ecommurz, dimana eFishery disebut telah melakukan PHK secara diam-diam karena performa perusahaan terus menurun.

Pemangkasan yang sudah diprediksi semenjak beberapa bulan ke belakang ini ini dilaporkan berdampak pada berbagai unit bisnis internal dalam jumlah yang cukup signifikan. Karyawan-karyawan yang terkena layoff ini merupakan karyawan yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi dan performa yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

“Hanya karyawan yang tidak memenuhi performa perusahaan yang akan di-layoff,” tulis pernyataan internal perusahaan, dikutip dari ecommurz.

Selain adanya masalah finansial, startup unicorn ini juga dikabarkan mengalami masalah pada operasional audit, salah satunya dugaan penggelapan dana oleh beberapa oknum tim-tim di lapangan. Para oknum ini disebut menggunakan dana perusahaan untuk perjalanan bisnis, reimbursement palsu yang menyebabkan kerugian yang cukup besar pada pendapatan perusahaan.

Menanggapi hal tersebut, eFishery menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan dan hukum yang berlaku untuk mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik.

"Terkait dengan hal tersebut, kami selalu mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik, oleh karena itu kami akan mengambil tindakan yang tegas sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku," tegas perusahaan.