Stellantis Jadi Nama Baru Hasil Merger FCA dan PSA

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Instagram @stellantis_)

Uzone.id- Stellantis merupakan perusahaan hasil merger antara produsen mobil Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan produsen mobil Prancis Groupe PSA, setelah menyelesaikan perjanjian merger 50-50.

Terdaftar di Belanda, Stellantis mencakup 14 merek: Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroen, Dodge, DS, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram, dan Vauxhall.

Nama Stellantis akan dipakai secara eksklusif sebagai merek perusahaan. Perusahaan ini akan tercatat di bursa saham Milan, New York dan Paris.

BACA JUGA:MG ZS EV Dites di Jalanan Indonesia, Siap Hajar Kona EV dan Ioniq EV

Kembali pada bulan Juli 2020, Fiat Chrysler Automobile dan PSA mengumumkan bahwa hasil merger mereka membentuk merek Stellantis, yang berasal dari kata kerja Latin "stello" yang berarti "mencerahkan dengan bintang".

Mereka juga menginformasikan bahwa logo resmi akan diluncurkan di masa depan, dan mereka cuma butuh waktu lima bulan tambahan untuk menambahkan sekumpulan titik kecil di orbit huruf A - font-nya sama dengan yang dipakai di bulan Juli.

Foto: Stellantis

 Dengan dibuat logo tersebut, kedua raksasa otomotif tersebut telah mengambil selangkah lagi untuk merampungkan merger yang semestinya dilakukan pada akhir kuartal pertama 2021.

Logo tersebut melambangkan kekayaan warisan perusahaan pendiri Stellantis dan kekuatan gabungan dari portofolio grup baru yang terdiri dari 14 merek otomotif serta keragaman latar belakang profesional dari para karyawannya yang bekerja di semua wilayah.

Bersama dengan nama Stellantis, ini adalah representasi visual dari semangat optimisme, energi, dan pembaruan dari perusahaan yang beragam dan inovatif yang bertekad untuk menjadi salah satu pemimpin baru di era mobilitas berkelanjutan berikutnya.

FCA dan PSA telah menandatangani perjanjian merger lintas batas, sementara pejabat Uni Eropa dilaporkan bersiap untuk menyetujui merger pada akhir tahun ini.

Setelah semuanya diselesaikan, kedua produsen mobil akan bergabung untuk mencipakan OEM otomotif global terbesar ke-4 di dunia berdasarkan volume, seperti dilansirUzone.iddari Car Scoop.

 

VIDEO Kia Sonet First Impresssion, Gak Percaya Harganya Dibawah Rp300 Juta!