Strategi Evan Sanders Tetap Eksis dan Bugar
Mulai dikenal sebagai seorang VJ MTV, Evan Sanders muncul sebagai artis serba bisa. Tak hanya puluhan film dan FTV yang dibintanginya, pria kelahiran Biak, Irian Jaya, ini juga sempat mengasah talenta bernyanyinya dengan menelurkan dua album. Tak meredup tersaing oleh artis-artis baru, kariernya sebagai pesinetron tetap dilirik oleh berbagaiproduction house.
Pria bertinggi 180 cm ini mengaku bahwa begitu dia memilih untuk “mencari nafkah” di panggung hiburan, dia harus punya komitmen untuk menjaga salah satu asetnya: tubuh ideal. Simak perbincangan kami lebih jauh mengenai cara Evan membentuk badan dan melatih otot, filosofi “Don't behave like a star”, dan tentang popularitas.
Bagaimana persaingan di dunia hiburan?
Persaingan terjadi di segala bidang. Tidak hanya di dunia hiburan. Tapi, bisa dikatakan dunia hiburan menjadi salah satu ajang persaingan yang ketat karena setiap generasi melahirkan bintang baru. Setiap periode selalu mempunyai trend artis yang disukai oleh pasar.
Anda merasa masih bisa bersaing?
Tentu lah hahaha... Sejak saya memutuskan untuk mencoba peruntungan di dunia hiburan dengan mengikuti ajang VJ-hunt pada 2004 lalu dan berhasil menjadi pemenangnya, saya yakin industri hiburan di Indonesia “bersahabat” dengan saya. Tak hanya di satu bidang (sebagai presenter), saya pun mencoba melatih bakat saya di berbagai bidang, seperti berlatih peran, berlatih olah vokal, dan tentu menjaga relasi dengan rekan-rekan yang sama-sama berkecimpung di dunia hiburan.
Adakah “strategi rahasia” agar selalu eksis?
Tiap pelaku industri hiburan pasti punya strategi sendiri agar tetap eksis. Bagi saya sendiri, saya berpegang pada prinsip untuk tidak terlalu banyak “keluar” di media.
Bagaimana itu dijelaskan? Bukankah media justru membuat seorang artis makin populer?
Saat awal terjun di dunia hiburan, seorang artis memang butuh popularitas. Salah satu caranya adalah dengan menjadi “media darling”.Sekarang, saya berfokus untuk mencari uang dan menjaga eksistensi. Salah satu cara penting untuk menjaga eksistensi adalah memelihara aset saya sebagai artis, termasuk menjaga tubuh.
Anda sekarang tampak lebih berotot. Inikah hasil usaha menjaga tubuh?
Pada dasarnya, saya mempunyai tipe tubuh ektomorf alias cenderung kurus dan punya tulang kecil. Nah, saya pun nge-gymuntuk menambah massa otot agar terlihat lebih kekar. Lambat laun, saya merasakan manfaat olahraga digymtak hanya untuk membentuk tubuh, tapi juga meningkatkan stamina tubuh saya secara keseluruhan.
Seperti apa tubuh ideal menurut Anda?
Tubuh ideal itu enak dilihat mata, proporsional. Saya mengidamkan tubuh kekar dengan otot yanglean. Agar latihan saya sesuai dengan tujuan itu, awalnya saya menggunakan jasa personal trainer, tapi saat ini saya mulai terbiasa berlatih sendiri.
Itu memeroleh tubuh seperti sekarang apakah cukup dengan latihan?
Saya juga mengimbanginya dengan menjaga pola makan. Yang penting sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian kita. Jika hari ini kita ada aktivitas syuting di luar ruangan seharian, cukupkan asupan karbohidratnya.
Adakah rahasia lain dalam menjaga kebugaran?
Tidur. Saya selalu menyempatkan untuk tidur sesibuk apapun aktivitas saya. Makanya, banyak teman-teman yang sampai hafal jadwal saya setelah selesai saya pasti pulang ke rumah dan tidur.
Bukannya para selebrita lebih sukahang-out barengsetelah syuting?
Hahaha...ngga lah. Satu prinsip yang selalu saya pegang, yaitu “Be a star, but don't behave like a star.” Jangan bergaya hidup seperti seorang bintang. Kita tetaplah seorangordinary man in ordinary world,meski punya popularitas. Buat saya, filosofi inilah yang menjadi salah satu rahasia saya masih bisa bertahan di dunia hiburan.