Streamer YouTube Promosi Judi Online, Bisa Langsung Diblokir Google?

pada 7 bulan lalu - by

Uzone.id– Meski miris, kita harus akui bahwa judi online belakangan ini tengah menjadi ‘tren’ yang bikin pilu hati karena kerugian yang dihasilkan begitu fantastis. Ironisnya, streamer game di Indonesia diduga ikut mempromosikan konten judi online di YouTube. Lantas apa saja upaya Google untuk meminimalisir hal ini?

“Ini satu yang perlu dimengerti, bahwa live streaming di YouTube sama dengan semua tipe format, maka pedoman komunitas [YouTube Community Guidelines & Policy] harus ditegakkan. Ketika selesai live streaming, bisa dilihat atau di-review, karena ketika terjadi mungkin tidak bisa lihat langsung. Tapi ketika di-upload, kita bisa langsung review, apakah melanggar pedoman komunitas atau tidak,” ungkap Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan saat ditemui sejumlah media di Raffles Jakarta, Kamis (12/10).

Feliciana menjelaskan, di dalam Youtube Community Guidelines & Policy dan juga Advertiser Guidelines & Policy ada pedoman khusus untuk illegal practice. Dari sini, pihak internal Google melalui YouTube akan melihat dari sisi hukum Indonesia yang berlaku terlebih dahulu.

 

 

“Kita gak sembarangtake downatau mengikutilegal removal request, karena semuanya harus berada di ranah legal terlebih dahulu agar terbukti mereka melanggar atau tidak. Prosesnya pun tidak menentu, kadang bisa cepat, kadang bisa lama. Semuanya harus benar-benar kita review dan harus banyak orang yang mereview,” sambung Feliciana.

Manfaatkan AI, namun masih butuh bantuan manusia

Dalam memberantas konten-konten yang melanggar kebijakan YouTube dan hukum di Indonesia, Feliciana mengaku Google memanfaatkan teknologi AI sesuai pedoman komunitas ataupun Advertiser Guideline untuk menyisir ragam konten yang berseliweran tersebut.

“Secara otomatis di-review, namun mungkin ada yang terlewat, di situ kita minta bantuan teman-teman audiens untuk dibikin laporan. Pengguna bisa memanfaatkan tools untuk melaporkan berupareport button. Algoritma juga ada laporannya yang juga ada aspek manusia sampai triple layer,” kata Feliciana lagi.

Mengenai tren judi online yang semakin marak sejak beberapa bulan belakangan, Feliciana tidak bisa memberikan data secara detail mengenai peningkatan laporan pelanggaran dari pengguna YouTube terkait konten berkaitan judi online ini. Pun begitu dengan data soal permintaan pemerintah mengenai jumlah konten yang diminta untuk di-take down.

“Intinya kalau soal pelanggaran, setiap hari juga pelanggaran banyak sekali, pelaporan di pemerintah juga semakin banyak juga, jadi semua balik lagi ke pedoman komunitas. Kalau sudah terbukti melanggar, sudah secara otomatis kita take down. Dan juga tentu kolaborasi dengan pemerintah itu tetap terjalin juga,” tutup Feliciana.

 

 

Seperti diketahui, beberapa namabekenstreamer Mobile Legends seperti Marsha Ozawa dan DEANKT pun terseret dalam nama streamer yang diduga mempromosikan judi online. Keduanya disebut meneriakkan nama situs judi online beserta pesan bernada promosi ketika mendapat donasi saat streaming berlangsung.

Melihat beberapa nama streamer gaming Mobile Legends terseret dalam dugaan promosi perjudian online, Moonton Games dan MPL ID buka suara terkait hal tersebut.

Moonton Games dan MPL ID menegaskan kalau pihaknya menentang tegas perjudian online beserta aktivitas negatif lainnya yang merusak generasi muda dan masyarakat Indonesia.

Moonton juga menjelaskan bahwa saat ini masih banyak streamer dan content creator yang masih menganggap sepele masalah perjudian online ini. Maka dari itu, pihaknya dan MPL ID akan memberikan edukasi kepada para kreator terkait hal tersebut.