Studi : Kepribadian Bisa Dilihat dari Bentuk Tubuh
Hari gini masih menilai orang lain hanya berdasarkan fisik semata? Eits, jangan salah, karena studi terbaru justru menunjukkan bahwa bentuk tubuh bisa dijadikan patokan untuk menilai kepribadian seseorang.
Secara umum, para peneliti mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki berat badan lebih sering dikaitkan dengan ciri-ciri kepribadian yang buruk, seperti malas dan ceroboh. Di sisi lain, mereka yang memiliki tubuh langsing dipandang lebih postif, seperti memiliki rasa percaya diri tinggi dan lebih antusias.
Selain itu, baik lelaki maupun perempuan dengan bentuk tubuh ideal dianggap sebagai pribadi yang aktif, sementara bentuk tubuh yang kurang maskulin atau feminin dinilai memiliki sifat pasif.
Dilansir dari Dailymail, Jumat (2/11/2018), tim peneliti dari University of Texas di Dallas menyebut temuan mereka menunjukkan bagaimana stereotip berdasarkan bentuk tubuh membantu membentuk kesan pertama, yang mana hanya sedikit sekali penelitian dilakukan pada penilaian berdasarkan bentuk tubuh.
"Kami ingin mengetahui apakah bisa dihubungkan secara tepat bahwa kepribadian bisa dinilai berdasarkan bentuk tubuh," kata ketua peneliti Ying Hu, seorang mahasiswa doktoral di University of Texas di Dallas.
Artinya, sambung Hu, apakah bisa orang membuat penilaian tentang kepribadian orang lain secara cepat berdasarkan bentuk tubuh dengan menyimpulkan dia pemalas, anusias, atau mudah tersinggung?
Untuk menjawabnya, tim peneliti mengambil sampel dari 140 responden, yang terdiri dari 70 lelaki dan 70 perempuan. Selanjutnya, 76 mahasiswa sarjana melihat masing-masing model dari dua sudut, dengan 30 kata sifat yang ditampilkan di layar. Para mahasiswa diminta untuk memilih kata-kata yang sesuai untuk tipe tubuh yang mereka amati.
Hasilnya, para peserta banyak mengaitkan tubuh yang lebih berat dengan sifat negatif, seperti malas dan ceroboh. Sementara yang lebih kurus, dikaitkan dengan sifat-sifat positif, termasuk kepercayaan diri tinggi dan antusias.
Tubuh perempuan ideal (berbentuk buah pir) dan tubuh lelaki ideal (berbahu lebar) diidentifikasi memiliki sifat yang lebih aktif seperti suka berselisih, extrovert, dan mudah tersinggung. Sedangkan, bentuk tubuh lelaki dan perempuan yang tidak standar dikaitkan dengan sifat pasif, seperti pemalu, dapat dipercaya, dan dapat diandalkan.
Dari beberapa analisis, para peneliti menemukan bahwa mereka dapat memprediksi penilaian sifat kepribadian yang akan dibuat orang dari berbagai bentuk tubuh.
"Sepengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang mempertimbangkan peran bentuk tubuh - di luar tinggi dan berat - dalam penilaian kepribadian tentang seseorang," kata peneliti lainnya Dr. Alice O'Toole, seorang profesor di School of Behavioral and Brain Sciences, University of Texas di Dallas.
Para peneliti menarik kesimpulan tentang ciri-ciri kepribadian berdasarkan bentuk tubuh yang sifatnya universal, tetapi penyebutan kata yang dipilih cenderung bervariasi tergantung budaya. Penelitian itu memberi petunjuk baru bahwa banyaknya orang yang menilai orang lain hanya berdasarkan bentuk tubuh. Hanya saja, mengenai benar atau tidaknya penilaian tersebut belum diketahui karena belum ada penelitian lebih lanjut yang mendukung.