Suara Rizieq Shihab Terdengar di Tabligh Akbar Garut

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ribuan umat Islam menghadiri kegiatan tabligh akbar di Lapangan Kerkof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (11/11).

Dalam acara bertema 'Garut Bumi Islam' itu, jamaah mendengarkan ceramah dari sejumlah ulama. Suara tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga diperdengarkan di acara tersebut.

MengutipAntara, Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi dihubungi oleh menantunya, Alatas, yang hadir dalam acara tabligh akbar tersebut. Alatas menghubungi langsung Rizieq melalui telepon selular dan diperdengarkan melalui pengeras suara.

"Benar itu suara Habib Rizieq yang menelepon langsung dari Mekkah," kata Sekretaris Panitia Tabligh Akbar, Ivan.

Rizieq berbicara di akhir pelaksanaan tablig akbar. Dalam ceramahnya, Rizieq mengingatkan tentang persatuan umat. Katanya, seluruh muslim harus bersatu jangan sampai terpecah belah.

"Secara garis besar, Habib Rizieq memberikan amanat soal persatuan umat terutama dari beberapa kejadian di Garut," kata Ivan.

Sementara itu, suara Rizieq yang terdengar sayup-sayup diawali dengan menyapa para jamaah yang hadir dalam tabligh akbar.

Rizieq berpesan tentang keharusan memahami Alquran.

"Takwa itu kunci kebahagiaan," kata Rizieq yang sesekali mengajak jamaah untuk mengucap takbir.

Sementara, ulama Garut KH Abdul Halim mengatakan, umat Islam merindukan kebersamaan untuk menjadikan Islam yang kuat.

Rizieq Shihab. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Ia mengajak, seluruh umat Islam, khususnya yang hadir dalam tabligh akbar di Garut untuk menjaga persatuan dan kesatuan seperti yang telah diajarkan Islam.

"Kami merindukan ukhuwah Islamiyah. Maukah kita bersatu? tidak melihat golongan partai atau Ormas, yang penting seperti dalam Alquran mereka adalah saudara-saudara kita," katanya.

Kegiatan Tabligh akbar itu dijaga ketat personel polisi dan TNI. Sebanyak 1.922 personel gabungan dengan TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, diterjunkan untuk mengamankan acara tersebut.

Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Liman Heryawan menyatakan, tabligh akbar itu sebelumnya sempat ditolak oleh kelompok tertentu.

"Situasi sementara aman, massa yang kontra tidak tahu ada atau enggak karena tidak ada identitas," kata Liman.

Berita Terkait