Suaranya Jelek saat Bernyanyi, Dua Pria Ini Dihajar Massa

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Setelah melakukan berbagai macam kegiatan yang kadang menimbulkan stress, mencari hiburan adalah hal yang lumrah untuk meredakan kepenatan. Bernyanyi di tempat karaoke bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik meredakan stress. Kenyataannya, bernyanyi memang bisa meredakan stress dan menjaga kesehatan pernapasan.

Tidak perlu keterampilan bernyanyi yang mumpuni agar bisa bernyanyi di tempat karaoke, selama kamu bisa menyuarakan perasaan dan meredakan stress, hal itu sudah cukup. Akan tetapi, mungkin kamu perlu berhati-hati kalau saja ada orang yang terganggu karena nyanyianmu. Bisa-bisa kamu pulang dengan keadaan babak belur dari tempat karaoke.

Dilansir Worldofbuzz dari Oriental Daily, dua orang pria dipukuli, hanya karena tidak dapat bernyanyi dengan baik saat berkaraoke. Peristiwa ini terjadi di sebuah tempat karaoke di Heilongjiang, China.

www.worldofbuzz.com

Selama waktu kejadian, keduanya sedang bersantai di ruang tunggu. Tidak lama kemudian, salah satu dari mereka bangkit dan bernyanyi dengan suara yang keras. Tiba-tiba, seorang asing menghampirinya dan merasa bahwa nyanyiannya begitu buruk hingga tertahankan. Orang asing itu bahkan membuat sebuah gestur yang begitu provokatis. Namun, sampai saat itu tidak ada kekerasan fisik yang terjadi.

Namun, karena merasa tersinggung, kedua korban kemudian mengikuti pelaku di luar ruang tunggu. Di sana sudah ada banyak orang yang menanti mereka. Setelah itu kekacauan dimulai, di mana dua pria yang kalah jumlah dikeroyok oleh lima orang.

Setelah kejadian itu, seseorang memanggil polisi, yang segera menangkap lima orang pelaku pengeroyokan tersebut.

"Jujur jika mereka tidak keluar (dari ruang tunggu), kami akan berada pergi," kata salah satu tersangka, menegaskan bahwa dia tidak mengharapkan korban untuk mengikutinya, karena dia bersama empat pria lainnya pada waktu itu.

www.worldofbuzz.com

Beruntung bagi para korban, mereka hanya menderita luka ringan akibat pemukulan. Sementara tersangka, mereka sedang dalam proses pemeriksaan karena tindak kekerasan yang mereka lakukan.

Mendengarkan orang bernyanyi dengan suara yang sangat buruk memang sangat menyebalkan, tapi sepertinya melakukan provokasi adalah hal yang tidak perlu. Pelaku seharusnya mengabaikan korban, dengan pergi agar nyanyiannya tidak terdengar lagi.

Di sisi lain, kedua korban yang tidak menguasai dirinya hingga mengikuti pelaku hingga di luar ruang tunggu. Sebenarnya mereka hanya perlu mengekspresikan kekesalan mereka karena telah diprovokasi dengan bernyanyi dengan lebih keras lagi. Dan mungkin saja, mereka juga perlu sedikit latihan menyanyi, agar kesempatan berikutnya mereka dapat membuat pendengarnya terkesan.

Paling tidak sekarang pelaku pengeroyokan sudah ditangani polisi, dan akan segera mendapatkan hukuman atas apa yang sebenarnya tidak perlu mereka lakukan. Semoga setelah kejadian ini, kedua korban tidak kapok lagi untuk bernyanyi di tempat karaoke, dan dapat bernyanyi dengan lebih baik lagi.