Sudah Ada 4G dan Tol Langit, Wamenhan Minta Warga Bela Negara dengan Bertahan di Rumah
Uzone.id- Akses internet dan jaringan telekomunikasi yang sudah mumpuni membuat masyarakat sejatinya tidak susah untuk berdiam di rumah, bekerja dan belajar dari rumah. Bahkan ternyata aksi bela negara saat ini bisa dilakukan dengan bertahan di rumah.
Hal ini diungkap oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono. Dia meminta masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan social distancing agar wabah virus Corona (Covid-19) dapat ditekan penyebarannya di Indonesia.
Menurutnya, bekerja dan belajar dari rumah bisa dilakukan karena infrastruktur digital, seperti 4G, penetrasinya sudah mencapai 90 persen dari total populasi di Indonesia. Social distancing dengan menjalankan skema bekerja dari rumah (work from home) dan belajar dari rumah itu adalah bagian dari menekan penyebaran virus.
"Social Distancing ini harus dijalankan dengan disiplin selama masa status darurat bencana agar Indonesia bisa menang melawan virus corona. Jadi, sekarang bertahan di rumah itu Bela Negara," kata Wamenhan di Rumah Dinasnya di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.
Baca juga: Cara Pakai Zoom Meeting di Laptop untuk Rapat Virtual
Dikatakannya, Presiden Jokowi sudah membangun tol langit dan mendukung 4G yang kecepatannya sudah mulai bisa diandalkan di tanah air. Apalagi, konten untuk bekerja dan belajar dari rumah pun sudah beragam.
"Sekarang tinggal masyarakat mengubah perilakunya di masa darurat bencana ini. Manfaatkan waktu di rumah untuk hal-hal produktif dalam bekerja serta berkualitas dengan keluarga," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) adalah salah satu inisiator dari pemberlakuan sistem kerja dari rumah untuk sebagian karyawannya dalam rangka pncegahan penyebaran Virus Corona di lingkungan kerjanya.
Kemhan juga proaktif dalam menekan penyebaran virus corona dengan mendistribusikan beberapa peralatan Disinfektan ke kementerian/lembaga negara lainnya, seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Keuangan, termasuk Bank Indonesia.
Kemhan juga mendistribusikan peralatan Disinfektan kepada satuan di lingkungan TNI, antara lain Rumah Sakit TNI AD Moh. Ridwan TMII, Rumah Sakit Marinir Cilandak, Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, dan Rumah Sakit TNI AU dr Esnawan Antariksa.
Baca juga:Video Bintang Emon Soal Virus Corona, Lucu tapi Dalem
Selain itu, Kemhan juga telah mendistribusikan peralatan Disinfektan kepada Mabes TNI AD, Mabesal, dan Mabesau, BAIS, Puspom AU, Koopsau, Kementerian KKP, Kementerian KPPA, Istana Kepresidenan, Istana Wapres, Kementerian Koordinator PMK, Kodam jaya dan Kormar serta Kohanudnas.
Peralatan yang didistribusikan antara lain berupa tenda/ruang pemeriksaan temperatur dan penyemprotan Disinfektan beserta box set sprayer serta serbuk Disinfektan yang digunakan untuk penyemprotan setiap orang dan juga kendaraan sebagai upaya tindakan preventif mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.