Sudah Pakai Mild Hybrid, Ertiga Hybrid Kok Pakai Start-Stop Engine?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Suzuki telah resmi merillis All New Ertiga Hybrid ada Jumat (10/6/2022). Mobil ini mengawinkan mesin konvensional atau internal combustion engine (ICE) dengan baterai yang diterdiri dari dua komponen, yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery 6Ah.

Namun, untuk Ertiga Hybrid menggunakan fitur tambahan Auto Start-Stop yang berfungsi untuk menghemat bahan bakar. Fitur tersebut akan mematikan mesin ketika mobil berhenti.  

Suzuki memutuskan tetap menambah Auto Start-Stop agar bisa lebih menghemat bensin. Padahal, ketika akselerasi awal, Ertiga Hybrid sudah mendapat tenaga tambahan dari ISG sehingga konsumsi bensin bisa ditekan.

Yulius Purwanto, Product Development & Accessories Manager PT. Suzuki Indomobil Motor (SIS), mengatakan bahwa ISG bisa membantu putaran mesin jadi lebih ringan.

Menurutnya, Ertiga Hybrid tetap masih pakai fitur Auto Start-Stop Engine agar bisa menambah irit.

BACA JUGA:Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga Resmi All New Ertiga Hybrid

Padahal, menurut kami, Auto Start-Stop Engine tidak begitu signifikan membuat bensin irit. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, kadang fitur tersebut tidak bekerja ketika tidak cukup mendapat tenaga dari aki.

Menurut Yulius, maka dari itu opsi untuk mematikan Auto Start-Stop Engine. Dan, itu balik lagi itu terhadap kenyamanan seseorang.

“Kalau nyala terus (Auto Start-Stop Engine), orang gak nyaman karena merasa terganggu, tapi kita sediain kalau ini dipakai by logis aja, kalau mesinnya mati kan tidak terjadi pembakaran, bisa lebih hemat gitu sih,” tutur Yulius.

Sistem Auto Start-Stop Engine pada Ertiga Hybrid ada yang berbeda karena tidak mengandalkan dinamo starter yang biasanya memakan banyak listrik, melainkan pakai ISG.

“Sehingga putaran mesin motor ISG itu lebih kuat, yang hidupin (mesin) ISG, jadi buat nyalain mesinnya lebih ringan,” tutur Yulius.