Suka Kalap Makan Saat Lebaran? Ini 4 Penawar Makanan Berkolesterol

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Godaan hidangan khas Lebaran memang tidak bisa dihindarkan, apalagi setelah sebulan lamanya berpuasa. Tidak jarang ketika Hari Raya tiba, kita menjadi ‘kalap’ saat menyantapnya.

Perlu diingat, berbagai macam makanan yang dihidangkan saat Lebaran ada yang memiliki kandungan kolesterol tinggi, seperti daging sapi, daging ayam, hati, kuning telur, dan makanan gorengan lainnya. Bila makanan kolesterol itu dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti stroke dan jantung.

Daripada Lebaranmu terganggu, sebaiknya kamu mengendalikan asupan makanan berlemak dan yang mengandung kolesterol tinggi saat Lebaran.

Jika itu tidak bisa terhindarkan, ada baiknya kamu mengkonsumi empat makanan ini setelah menyantap hidangan Lebaran, yang terbukti ampuh untuk menurunkan kolesterol. Apa saja empat makanan tersebut?

 

- Kacang-kacangan

Kacang bagus untuk tubuh karena mengandung banyak vitamin dan juga lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat). Ia berguna untuk mengurangi kolesterol jahat, lemak jenuh, serta lemak trans.

Kamu bisa memilih kacang yang ingin kamu konsumsi, baik itu kacang kulit, almond, walnut, pistachio, dan lain-lain. Tapi perlu diingat, pilih kacang yang tidak digoreng dan tidak megandung kadar garam yang tinggi.

 

- Kedelai

Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang bisa membantu untuk menurunkan tingkat kolesterol. Namun, jumlah kolesterol yang diturunkan oleh kedelai sebenarnya tidak terlalu besar, yakni hanya 3 persen.

Oleh karena itu, setelah makan besar saat Lebaran sebaiknya kamu menghindari dari daging selama beberapa saat dan menggantinya dengan makanan berbahan dasar kedelai, dan itu baik untuk menjaga kesehatan jantung.

 

- Makanan mengandung serat larut air

Serat larut air adalah serat lembut yang mudah menyerap air. Contoh makanan yang mengandung serat larut air adalah oat, gandum, kacang merah, okra, apel, terong, dan lain-lain.

Makanan seperti ini lama dicerna sehingga membuat perut kenyang lebih lama, serta dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kolesterol tinggi.

- Minyak sayur

Minyak sayur seperti minyak zaitun, minyak jagung, dan minyak kanola mengandung fitosterol yang mampu mencegah penyerapan kolesterol berlebih ke usus.

Meskipun makanan di atas mampu membantu untuk mengurangi kolesterol, namun jalan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi adalah menghindarinya dan membatasi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.

 

Siap untuk Lebaran sehat? Jangan sampai Hari Kemenangan kita terganggu akibat kolesterol jahat yang menumpuk dalam tubuh kita!