Suku Badui Minta Internet Diputus, Kominfo Akan Ngobrol Bareng Operator

Uzone.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) akan mengajak pihak operator seluler untuk berdiskusi bersama soal permintaan pemutusan sinyal internet oleh Tetua Adat Badui daerah suku Badui, Banten.

Permintaan tersebut telah disampaikan secara tertulis oleh Tetua Suku Badui ke Pemkab Lebak pada hari Jumat, (09/06) dan akan diteruskan kepada Kemenkominfo.

Usman Kansong, selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo akan mengajak operator seluler untuk ‘duduk bersama’ membahas soal hal tersebut.

“Kita akan akan duduk bersama dengan operator seluler, karena memang operasional jaringan internet itu dilakukan oleh operator seluler bukan oleh Kominfo,” ujarnya kepada Uzone.id, Senin sore, (13/06).

Selanjutnya, Usman juga akan mengundang operator seluler untuk membahas permintaan tersebut dan bagaimana eksekusinya nanti apabila dilakukan pemutusan internet di kawasan Suku Badui.

Kominfo sendiri belum memberikan keputusan apapun terkait permintaan tersebut namun berprinsip akan menghormati permintaan demi menjaga tradisi dan budaya yang ada.

“Prinsipnya, kami menghormati permintaan masyarakat atau Tetua Baduy, karena ini kan demi menjaga tradisi dari dampak negatif modernisasi, menjaga kearifan lokal dan menjaga adat istiadat Baduy Dalam,” ujarnya.

Sebelumnya, permintaan pemutusan akses oleh pihak Suku Badui difokuskan pada dua poin, yaitu pemutusan sinyal atau pengalihan sinyal internet di wilayah tanah Ulayat Badui dan pembatasan aplikasi yang berisi konten negatif.

Permintaan ini ditujukan untuk wilayah Badui Dalam sehingga nantinya pengunjung tak bisa memainkan ponsel karena tidak ada jaringan. Pasalnya, badui Dalam tidak sebebas wilayah lain. Hal ini juga dilakukan agar tidak ada masyarakat yang diam-diam menggunakan smartphone.

Saat ini, terdapat dua pemancar sinyal internet yang mengarah ke Tanah Ulayat Badui, sehingga nantinya diharapkan pemancar sinyal ini diarahkan ke wilayah lain di luar Badui.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, beberapa operator seluler mengungkap sudah tidak menyediakan sinyal untuk masyarakat Badui Dalam, hanya terbatas di wilayah Badui Luar.

Corporate Communications Telkomsel Area Jabotabek Jabar, Trendy Bregantoro mengatakan kalau saat ini, jaringan Telkomsel mencakup wilayah populasi Suku Badui Luar.

“Saat ini jaringan Telkomsel mencakup wilayah populasi Suku Baduy Luar, yang mana dimaksimalkan oleh penduduk setempat untuk mendukung aktivitas ekonomi setempat,” ujarnya kepada Uzone.id.