Sunan Kalijaga Ogah Tangani Kasus Narkoba Jennifer Dunn

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Artis Jennifer Dunn kembali menjadi pembicaraan. Kali ini, perempuan 28 tahun itu ditangkap oleh polisi terkait kasus dugaan narkoba. 

Ini bukan kali pertama Jennifer terjerumus kasus penyalahgunaan narkoba. Pada 2009 lalu misalnya, pemain film 'Buruan Cium Gue' itu juga terjerat kasus serupa. Ketika itu, ia dibantu oleh pengacara Sunan Kalijaga untuk menangani persoalan hukumnya. 

Ketika dihubungikumparan(kumparan.com) pada Selasa (2/1), Sunan mengaku sudah mengetahui tentang Jennifer yang kembali terjerat kasus narkoba. Meski begitu, ia tidak mau banyak berkometar mengenai hal itu. 

"Sudah dengar. Waduh saya enggak bisa berkomentar, karena saya enggak ada kapasitasnya," kata Sunan. 

Walau sudah pernah membantu Jennfier dalam kasus narkoba, namun untuk kali ini, Sunan tidak mau memberikan bantuan kepada perempuan kelahiran Jakarta itu.  

"Dalam menjalankan profesi advokat kita harus menggunakan hati nurani. Kalau hati nurani bilang siap menangani, ya siap menangani, tapi kalau kira-kira hati nurani bilang waduh saya kiranya enggak bisa atau enggak mau, itu juga boleh," tutur Sunan. 

Lantas apa alasan Sunan tidak mau membantu Jennifer?

"Yang pasti tidak (membantu Jennifer Dunn), karena saya juga sudah berkomitmen kan untuk ikut serta dalam memerangi bahaya narkoba, bahkan saya sering melakukan penyuluhan-penyuluhan bersama teman-teman artis, jadi kalau saya ditanya, saya katakan tidak," ungkap Sunan. 

Jennifer ditangkap di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada 31 Desember lalu usai melakukan transaksi narkoba dengan seorang pria berinisial FS. 

"Dari tangan FS ditemukan 0,6 gram sabu. FS ini dapat barang dari Mr X yang sekarang masih DPO. Dan dari FS ini ada seorang perempuan beberapa kali memesan berinisial JD. Ia memesan sabu, lalu dikembangkan ke rumah JD di kawasan Mampang, Jakarta Selatan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Selasa (2/1). 

Dari hasil pemeriksaan sementara perempuan yang akrab dipanggil Jedun ini dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu. 

"Setelah tes urine, hasilnya adalah positif amphetamine (sabu) dua-duanya (JD dan FS) positif," ucap Argo.