'Super Small' Peluang Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Uzone.id- Peluang Fabio Quartararo untuk jadi juara dunia sangat-sangat kecil, bahkan disebut 'super small' oleh pembalap Yamaha asal Prancis tersebut. Brangkali, hanya keajaiban yang bisa membawa Fabio mempertahankan gelar Juara Dunia-nya.
Usaha Fabio Quartararo untuk memenangkan bapalan MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Minggu (23/10/2022) sungguh luar biasa.
Bayangkan saja, Quartararo start di posisi ke-12 hingga akhirnya mendapat podium ketiga.
Quartaro juga berhasil menyalip Marc Marquez, lalu ada insiden Jorge Martin mengalamicrash. Saat itu, Quartararo sudah berhasil berada di urutan ketiga, dengan 14 lap balapan yang tersisa.
BACA JUGA:Masuk November Rain, Ini Tips Naik Motor di Musim Hujan
"Saya merasa sangat senang dengan balapan ini. Saya memberikan segalanya, saya tidak bisa melakukan yang lebih baik, namun saya bangga pada diri saya sendiri, saya mengendarai dengan sangat baik," tutur Quartararo berbicara kepadaDAZNyang dilansirMotosan.
Pembalap asal prancis itu sempat puasa podium sejak GP Austria 2022. Selain itu, Quartararo juga sempat gagal mencetak poin di dua balapan sebelumnya: GP Thailand dan GP Australia. Dia mengaku tak selalu punya momen yang baik ketika turun ke sirkuit.
"Itu sulit. Kami punya balapan yang bagus di sini (GP Malaysia), saya merasa baik dengan motornya, saya tahu di mana saya kehilangan waktu dan di mana saya bisa memberikan yang terbaik," tutur juara dunia MotoGP 2021.
BACA JUGA:Electrum Boyong 60 Motor Listrik Gesits dan Gogoro buat KTT G20 Bali
Berada di posisi ketiga membuat peluang Quartararo menjadi juara MotoGP 2022 memang masih terbuka. Pecco Bagnaia saat ini berada di posisi pertama dengan perolehan 258 poin. Quartararo cuma tertinggal 23 poin dari pembalap asal Italia itu.
Di balapan berikutnya yang akan berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Pecco cuma butuh dua poin untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2022. Sementara Quartararo, wajib podium pertama, namun dengan syarat Pecco tidak bisa melanjutkan balapan.
Namun, Quartararo tak ingin menyerah begitu saja."Kami membawa misteri ke Valencia, apapun bisa terjadi, meski peluangnya'super small' (sangat kecil). Tapi hal pertama yang harus kami lakukan adalah memenangkan balapan," tutup Fabio.