Survei Kecepatan Internet di Indonesia: Kurang Kencang & Mahal!

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Jumlah pengguna internet di Indonesia memang terus bertambah. Tapi, konon, tidak diiringi dengan kualitas kecepatan dan harga yang sepadan. Benarkah demikian?

Sebuah portal diskonCupoNation Indonesiamenganalisa tarif dan kecepatan internet berbasis fiber yang ditawarkan oleh beberapa negara di Asia  Tenggara.

Menurut mereka, setiap negara memiliki kecepatan internet yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti infrastruktur, kondisi geografis dan sebagainya.

Baca juga: Kecepatan Internet di Indonesia Memang Lemot

Berdasarkan hasil studi, Singapura merupakan  satu-satunya negara di Asia tenggara yang mampu menawarkan koneksi internet berbasis  fiber dengan kecepatan maksimal hingga 2 Gbps.

Berikut daftarnya:

  1. Singapura: 2 Gbps
  2. Malaysia: 1 Gbps
  3. Filipina: 1 Gbps
  4. Thailand: 500 Mbps
  5. Indonesia: 200 Mbps
  6. Kamboja: 30 Mbps

Sementara itu, tarif layanan & paket internet yang ditawarkan oleh sejumlah internet provider bervariasi dan sesuai dengan tingkat kecepatan koneksi yang diberikan.

CupoNationmelakukan studi  untuk mengetahui kisaran harga per Mbps untuk setiap negara yang masuk dalam daftar survei.

Tarif internet per Mbps di survei berdasarkan 13 internet provider terbesar di 6  negara Asia Tenggara, seperti Singtel di Singapura, UniFi di Malaysia, dan IndiHome di Indonesia.

Berdasarkan hasil studi, semakin tinggi kecepatan koneksi yang ditawarkan  maka tarif kecepatan internet (per Mbps) akan semakin rendah.

Berikut adalah rincian dari  kisaran tarif koneksi internet per Mbps di 6 negara Asia Tenggara:

1. Singapura: Rp 325 - Rp628 per Mbps
2. Malaysia: Rp 677 - Rp 8959 per Mbps
3. Thailand: Rp. 1.080 - Rp 7.487 per Mbps
4. Filipina: Rp 2.602 - Rp 35.586 per Mbps
5. Indonesia: Rp. 14.895 - Rp. 43.500 per Mbps
6. Kamboja: Rp 18.769 - Rp 70.385 per Mbps

Berdasarkan hasil studi, Singapura merupakan negara yang memiliki tarif kecepatan internet  termurah yakni Rp 325 per Mbps dan kecepatan maksimal hingga 2 Gbps.

Sementara Indonesia, termahal kedua setelah Kamboja dari 6 negara Asean lainnya.

Baca juga: Indonesia Paling Banyak kena Serangan Malware

Kisaran biaya kecepatan koneksi internet per Mbps dihitung berdasarkan tarif bulanan dan  kecepatan koneksi yang ditawarkan oleh masing-masing internet provider.

Pemilihan 13 Internet provider dalam studi ini dipilih berdasarkan penyedia layanan internet terbesar di  masing-masing negara.