Susah Bernafas, Lelaki Ini Nekat Bikin Lubang di Batok Kepala

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang lelaki asal Rusia melakukan hal di luar akal sehat yaitu menusuk kepalanya sendiri dengan pisau karena alasan 'ingin bisa bernafas lega'.

Lelaki tersebut ditemukan oleh polisi kota Donetsk, wilayah Rostov Rusia, dalam posisi pisau menghujam batok kepalanya sedalam 20 cm.

Dengan tenang, lelaki tersebut mengatakan bahwa dirinya mengalami kesulitan bernapas melalui hidung dan berasumsi bisa membuat 'lubang yang lain' untuk bernapas.

Sayangnya, pisau macet dan ia tidak bisa mencabut pisau dari kepalanya. "Otak saya tidak bisa bernafas, itu sebabnya pisau menempel di kepala saya," kata lelaki tersebut tenang.

Si lelaki yang diidentifikasi sebagai Yury Zhokhov berusia 41 tahun, merupakan seorang pekerja pabrik dari Donetsk.

Saat dilarikan ke rumah sakit, dokter merasa terkejut dan tidak berani menyentuh pisau karena takut setiap gerakan akan membunuh atau menyebabkan kerusakan otak permanen pada Yury.

“Itu mengerikan. Bahkan perawat kami yang berpengalaman yang telah melihat begitu banyak hal, masih belum dapat mengatasinya," kata juru bicara Unit Gawat Darurat kepada wartawan.

Hasil sinar x menunjukkan pisau berada persis di antara dua belahan otak dan dokter tidak berani menarik pisau keluar. Mereka kemudian memanggil rumah sakit regional dan meminta untuk mengirim spesialis untuk bantuan.

Tak lama, ahli bedah saraf dari ibukota daerah Rostov-on-Don didatangkan untuk mengangkat pisau dan Yury Zhokhov secara ajaib selamat dari prosedur operasi berbahaya tersebut.

Meski selamat, dokter mengatakan bahwa Yury masih tetap dalam kondisi "kritis" karena tingginya risiko infeksi di area otak.

Lelaki asal Rusia ini mendapat perawatan intensif selama seminggu penuh dan dilanjutkan ke fasilitas psikiater karen menusuk kepalanya sendiri dengan pisau.

 

Berita Terkait: