Suzuki dan Daihatsu Join Aliansi Mobil Listrik Toyota, Saingi Dominasi China?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Commercial Japan Partnership (CJP) perkumpulan sejumlah brand otomotif untuk menggarap mobil listrik bareng-bareng yang digagas Toyota mendapat dua member baru dari Suzuki dan Daihatsu.

Aliansi ini akan fokur mengembangkan teknologi yang lebih advance untuk mobil listrik dan termasuk juga mobil-mobil otonom. Bertujuan untuk mempercepat inisiatif netralitas karbon, lewat berbagi teknologi dan layanan CASE (Connected, Autonomous/Automated, Shared, dan Electric) Toyota.

Sebelum Suzuki dan Daihatsu, sudah ada Isuzu dan Hino, yang masing-masing akan memegang 10 persen saham dari usaha patungan tersebut, sementara Toyota secara dominan memiliki 60 persen saham.

Baca juga: Jajal Mobil Listrik Termurah MG ZS EV, Kencangnya Senyap!

Kalau sebelumnya CJP hanya fokus pada pengembangan kendaraan niaga seperti truk, maka dengan masuknya Suzuki dan Daihatsu, aliansi ini berniat untuk mulai mengembangkan mobil listrik kecil Kei Car

"Kei car berkelanjutan dan praktis. Mereka tetap menjadi penyelamat bagi banyak orang. Saya percaya mobil ini bisa lebih maju dengan menggunakan teknologi CASE Toyota," ucap Presiden Toyota Akio Toyoda.

Para pabrikan ini akan saling berbagi data dan teknologi yang dimiliki, agar tercipta efisiensi biaya riset dan logistik sehingga bisa menawarkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

"Jika kami bisa berbagi pengetahuan tentang meningkatkan efisiensi logistik, kami dapat berkontribusi pada netralitas karbon, tidak hanya melalui elektrifikasi tetapi dengan mengurangi jarak tempuh mobil komersial," ucap Hiroki Nakajima, Presiden CJP.

VIDEO Bocoran Toyota Avanza & Honda BR-V Terbaru, Berubah Biar Laris Lagi: