Tak Boleh Maruk, Uya Kuya Dilarang Istri Ambil Acara Sahur

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Presenter Uya Kuya tidak pernah mendapat izin istri, Astrid Khairunisha untuk mengisi program sahur di setiap Ramadan. 

"Sampai saat ini istriku tidak pernah kasih (izin) gue acara sahur. Gue sih pengin banget, karena mau punya mobil baru," kata Uya Kuya, ditemui saat menghadiri acara buka puasa bersama Trans7, di studio G7, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6//6/2018).

Astrid melarang suami mengambil acara sahur Ramadan karena di jam lainnya seperti pagi, siang, hingga sore, Uya Kuya  sibuk dengan program acara lain. Astrid ingin suaminya juga punya waktu khusus untuk keluarga.

 

"Nggak boleh maruk (serakah). Soalnya kan dia dari dulu ada acara pagi, sore menuju magrib, terus kalau dihajar lagi sama sahur, buat apa coba?" sambung Astrid sambil melirik Uya.

 Menurut Uya Kuya, setiap tahunnya tawaran mengisi program sahur selalu datang dengan nilai kontrak berlipat-lipat. 

"Setiap tahun (tawaran pasti ada banyak). Menggiurkan tawarannya. Sahur itu tawaran harganya menggiurkam banget," ungkap host "Ramadhan di Rumah Uya" ini.

Namun semua tawaran dengan bayaran berlipat-lipat itu tidak bisa diambil karena sang istri ingin di Uya bisa fokus dengan keluarga dan beribadah.

"Pokoknya kalau sahur itu tawarannya dua kali lipat bisa tiga kali. Cuma kami tolak. Bukan saya sih, tapi bini," ujar Uya Kuya.

"Allhmdulilah setiap tahun ada tawaran cuma kami tolak. Soalnya kalau subuh aku ingin salat bareng keluarga," kata Astrid menimpali.