Tak Lagi Pakai Amplop Merah, China Bagi Angpao Via WeChat

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Tahun baru China atau yang biasa disebut Imlek, memiliki tradisi bagi-bagi angpao. Hampir sama dengan tradisi lebaran, tradisi bagi-bagi uang dalam amplop merah ini selalu ada di momen ini.

Namun ada hal unik yang terjadi di China, pasalnya Angpao yang menjadi simbol keberuntungan ini menjadi pembayaran digital via WeChat.

Melalui aplikasi WeChat kini masyarakat di China sedang mengalami pembaruan digital dengan bagi-bagi Angpao melalui aplikasi tersebut.

Dalam tradisi Tionghoa, mereka yang sudah menikah yang berkewajiban membagikan Angpao kepada yang belum menikah.

Begitu juga atasan dalam dunia kerja juga memberikan Angpao pada bawahannya untuk memberikan keberuntungan.

WeChat

 

Namun tradisi bagi-bagi Angpao ini juga diberikan pada saat acara-acara pernikahan dan ulang tahun.

Dengan adanya fitur bagi-bagi Angpao via digital, masyarakat China yang didominasi merayakan Imlek bisa lebih mudah membagikan Angpao.

Dilansir dari lamanThe Star, fitur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan memungkinkan pengirim menyembunyikan jumlah isi Angpao yang dikirim.

Tak hanya itu, aplikasi WeChat juga menyediakan layanan Angpao yang dikirim untuk grup dengan jumlah acak tergantung dengan keberuntungan masing-masing orang. 

Bagi-bagi Angpao via WeChat kini semakin populer, sehingga dua aplikasi pembayaran mobil seperti Alipay dan WeChatPay menjadi dominan dan menyumbang lebih dari 80 persen segmen.

Bahkan menurut data WeChat, Beijing, Chongqing dan Chengdu menjadi kota di China yang pali banyak memakai layanan Angpao via WeChat terbanyak, kemudian disusul kota Shenzhe dan Guangzhou.(HiTekno.com)

 

Berita Terkait: