Tak Main di Final, Sturridge Cetak Rekor di Liga Champions

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

PenyerangDaniel Sturridge mencetak rekor di Liga Championsmeski tidak bermain di laga final saat Liverpoolmengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) dini hari WIB.

Manajer Liverpool Juergen Klopp memasang starter dengan komposisi kiper Alisson Becker, lalu empat bek: Trent-Alexander Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, serta Andy Robertson.

Di lini tengah diisi Jordan Henderson, Fabinho, serta Georginio Wijnaldum. Sedangkan tiga penyerang menjadi milik Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Sebagai kebutuhan taktik di babak kedua, Klopp melakukan sejumlah perubahan. Divock Origi menggantikan Firmino di menit ke-58, James Milner gantikan Wijlandum (62'), dan Joe Gomez gantikan Mane (90').

Sementara Sturridge hanya duduk manis di bangku cadangan bersama sejumlah pemain lain seperti Dejan Lovren, Xherdan Shaqiri, hingga Alex Oxlade-Chamberlain.

Daniel Sturridge kali pertama juara Liga Champions bersama Chelsea. (PATRIK STOLLARZ / AFP)

Meski tidak bermain, Sturridge tetap memiliki kesempatan mengangkat trofi Liga Champions saat perayaan. Itu menjadi trofi kedua yang diangkat Sturridge setelah musim 2011/2012 ketika juara bersama Chelsea.

Menariknya, di final Liga Champions 2011/2012 di Allianz Arena, Sturridge juga tidak bermain saat The Blues menang adu penalti 4-3 atas Bayern Munchen.

Manajer Chelsea ketika itu Roberto Di Matteo memilih memainkan Fernando Torres dan Florent Malouda dari bangku cadangan. Sedangkan Sturridge tidak beranjak dari bangku cadangan.

Dikutip dari Squawka, dengan kedua trofi Si Kuping Besar yang dimilikinya, Sturridge merupakan pemain pertama yang sukses menjuarai Liga Champions bersama dua klub Inggris berbeda. Di musim ini Sturridge bermain di tujuh pertandingan Liga Champions dengan menit bermain selama 162 menit dan mencetak satu gol.

Liverpool memenangi Liga Champions 2019 lewat gol dari Mohamed Salah di menit kedua yang memanfaatkan titik penalti serta gol Divock Origi di menit ke-87. Trofi itu jadi yang keenam sepanjang sejarah Liverpool di Liga Champions yang dahulunya bernama Piala Champions.

Berita Terkait