Tak Sampai Setengah Jam Bertanding, Marcus/Kevin Lolos ke Babak Kedua

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, satu tempat bagi wakil ganda putra Indonesia di babak kedua diamankan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ganda terbaik dunia ini menyegel tiket ke 16 besar dengan mudah.

Melawan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Marcus/Kevin menang dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-15. Mereka hanya menghabiskan 28 menit pada laga di Hong Kong Coliseum, Rabu (14/11/2018), tersebut.

Kedua ganda pun langsung bermain cepat begitu wasit membuka pertandingan gim pertama. Di menit awal, Marcus/Kevin unggul 2-0; satu kali kali membobol pertahanan Endo, satu kali membuat Watanabe kesulitan membalas pukulan.

Lalu, kedua ganda saling menyerang dan skor ikut-ikutan memanas. Meski Marcus/Kevin unggul, skor Endo/Watanabe selalu membayangi, mulai dari 4-3 ke 5-4. Di skor 7-4, pukulanout'Minions' —sebutan Marcus/Kevin— mengubah kedudukan menjadi 7-6.

Tertahan di angka 8 sama, Marcus/Kevin balas menekan Endo/Watanabe. Beberapa kalishuttlecocklawan tersangkut, membuat Marcus/Kevin unggul 11-9 di interval gim pertama. Usai jeda, keunggulan dipertegas hingga 14-9.

Namun, bukan berarti Marcus/Kevin tampil tanpa cela. Juara All England 2017 dan 2018 ini juga pernah gagal menyebrangkanshuttlecock, termasuk saat skor berubah 14-12. Skor kemudian berubah ketat 15-14, tetapi saat itu juga keran skor Endo/Watanabe terhenti.

Dimulai dari smes menukik Kevin yang mengubah skor menjadi 16-14, poin berikutnya mudah dicuri dari Endo/Watanabe. Fokus mereka sudah terpecah sehingga satu poin saja begitu sulit diciptakan.

Pukulan mereka pun kerap menyambar net dan jatuh di bidang sendiri. Hingga akhirnya, digame point20-14 bagi Marcus/Kevin, Endo yang gagal melakukan pukulan balasan memastikan keunggulan 21-14 untuk wakil Indonesia.

Selama jeda menuju gim kedua itu juga, terdengar dukungan dari suporter Indonesia di Hong Kong Coliseum. "Semangat!" begitu teriakan dari seorang suporter wanita yang terdengar di tayangan. Sementara yang dituju, Marcus/Kevin, sudah berdiri tegap, menanti Endo/Watanabe memasuki lapangan.

 

 

Di gim kedua ini, angka pembuka masih milik 'Minions'. Yuta Watanabe, 21 tahun, melakukanjumping smashtapishuttlecockmalah memantul keras ke areanya sendiri. Terkadang, terlalu bersemangat pun tidak baik.

Dari 1-0, Marcus/Kevin lalu memperbesar keunggulan hingga 4-0. Namun, Endo/Watanabe akhirnya 'pecah telur', itu pun buah pukulan Kevin yang terlalu melebar ke samping. Kemudian, di skor 6-4 masih dengan keunggulan 'Minions', sang rival banyak melakukan kesalahan. Bonusnya, skor 'Minions' meningkat jadi 9-4.

Interval 11-5 pun mudah diamankan Marcus/Kevin. Skor peraih emas nomor perorangan Asian Games 2018 ini lantas melesat pesat. Dari 11-7, keunggulan dipertegas hingga 15-7. Di skor 17-8, momentum balas menjadi milik Endo/Watanabe.

Marcus sempat membiarkanshuttlecocklawan masuk, sementara pertahanan Kevin juga bisa dibobol Endo/Watanabe. Pukulan Kevin yangout, membuat skor saat itu berganti 17-14.Well,berkat keunggulan yang cukup jauh, Marcus/Kevin punya cukup waktu untuk kembali menerapkan pola permainannya.

Tertekan, Watanabe membuangshuttlecockke samping sekaligus memastikanmatch point20-15 bagi Marcus/Kevin. Lalu...Smash! Dan akhirnya Kevin yang loncat dengan penuh semangat itu menuntaskan gim kedua dengan keunggulan 21-15.

Di babak kedua, Marcus/Kevin akan menantang andalan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, yang lebih dulu lolos ke 16 besar usai mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.