Takut Ujian Sekolah Bocor, Negara Ini Matikan Internet

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pemerintah Aljazair mengeluarkan kebijakan tegas guna menghindari praktik kecurangan siswa dalam mengerjakan soalujian sekolah. Pemerintah Aljazair memutuskan akan mematikan saluran internet secara nasional.

Seluruh layanan internet di Aljazair bakal mati total selama satu jam setiap berlangsung ujian SMA mulai Rabu (20/6) hingga Senin (25/6) mendatang. Para siswa dan staf sekolah pun tak boleh membawa semua perangkat elektronik.

Guna mengecek apakah ada siswa atau staf sekolah yang membawa perangkat yang bisamengakses internetke dalam ruang ujian, panitia ujian memasang alat pendeteksi metal di pintu masuk kelas. Hasilnya pun cukup mengejutkan.

Menurut BBC, pada saat dilakukan razia sebelum ujia sekolah berlangsung, didapati ada sekitar 2.000 perangkat yang akhirnya terjaring razia di negara tersebut.

Menteri Pendidikan Aljazair, Nouria Benghabrit, mengatakan kepada surat kabar setempat bahwa selain saluran internet, Facebook juga akan diblokir selama masa ujian sekolah.

Baca juga:Duh! Jutaan Siswa Ujian Ulang karena Soal Bocor di WhatsApp

Benghabrit menerangkan, walau kurang nyaman mengeluarkan keputusan tersebut, pemerintah Aljazair mau tidak mau tetap harus melakukannya.

Pemerintah setempat mengatakan bahwa mereka tak ingin kasus kebocoran soal kembali terjadi saat ujian. Oleh sebab itu pemerintah berkomitmen ingin menghindari kecurangan dan kebocoran soal ujian dengan cara mematikan internet secara nasional.

Pemerintah Aljazair memang benar-benar serius dalam menangkal para siswa berbuat curang saat mengikuti ujian sekolah. Selain mematikan saluran iternet, mereka juga memasang kamera CCTV dan alat untuk mematikan sinyal ponsel di lokasi ujian.

Baca juga:Harvard Batal Loloskan 10 Calon Mahasiswa Karena Meme

Pemerintah Aljazair tak ingin praktik kecurangan yang terjadi pada 2016 terulang pada tahun ini. Kala itu, soal ujian tersebar secara online sebelum dan selama tes. Pihak berwenang meminta kepada penyedia layanan internet untuk menghentikan akses media sosial. [BA/HBS]

Sumber: BBC