Tamara Geraldine Tulis Buku Soal Diabetes

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Tamara Geraldine menulis beku tentang diabetes untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit tersebut.

TEMPO.CO,Jakarta- Presenter dan selebritas Tamara Geraldine harus kehilangan mertua dan kakak tercintanya yang meninggal akibat penyakit diabetes. Pengalaman pahit tersebut menggugahnya untuk menulis sebuah buku kesehatan, khususnya tentang diabetes, yang berjudul “Sugascope, Vini Vidi Gula!”.

“Gula itu gerbang semua penyakit. Awalnya kena gula itu karena makan. Saya memang bukan penderita gula, tapi saya merasa dijahatin gula,” kata Tamara. Ia pun menuturkan sulitnya menemukan buku kesehatan tentang diabetes yang mudah dipahami dan dicerna.

“Dulu, waktu saya merawat almarhum mertua yang sakit, saya sulit menemukan buku kesehatan yang mudah dipahami. Makanya sudah lama saya  berniat menulis buku tentang diabetes tapi baru kesampaian sekarang,” jelasnya.

Sadar akan bahaya gula, wanita berdarah Batak ini pun mengajak sang paman yang seorang ahli kesehatan, Dr Roy Panusunan, SpPD, KEMD, FES, untuk berkolaborasi menulis buku tentang diabetes.

Dalam buku ini, Tamara menggambarkan betapa gula mampu dengan cepat diubah menjadi gula darah dalam hitungan menit sementara pankreas butuh kerja keras untuk mengubahnya menjadi energi dalam hitungan jam. Banyak orang yang tidak tahu hal ini sehingga akhirnya makan seenaknya dan terkena diabetes.

“Dengan buku ini, diharapkan pembaca paham dan mengamini betapa gula adalah sesuatu yang sangat serius, gerbang segala penyakit seperti kolesterol, hipertensi, dan diabetes,” ujarnya.

Berbeda dengan buku kesehatan lain, "Sugascope" bertutur dengan gaya bicara bercerita. Meski demikian, buku ini tetap berdasarkan data yang dibuat dengan bahasa sehari-hari tanpa mencederai akurasi data. Tak sekedar menulis buku diabetes, Tamara pun punya cara lain agar terhindar dari penyakit diabetes.

“Sekarang saya lebih berempati pada pankreas. Minum kopi mulai berkurang, menghindari minuman manis, dan lebih baik minum air putih. Makan pun harus seimbang dan perlu juga dikira-kira, bukan karena takut tapi untuk hidup lebih sehat,” tuturnya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Amankah Ibu Hamil Konsumsi Buah Pir?
Arti Sakit Perut Anda
Manfaat Jeruk Nipis, Bakar Lemak hingga Bantu Pencernaan

Berita Terkait: