Tampil Ceplas-ceplos, Sangkakala Warnai Konser Megadeth di Yogyakarta
Sejumlah band cadas Tanah Air seperti Blackout, Koil, Elpamas, Edane, Seringai, God Bless dan Sangkakala meramaikan konser musik JogjaROCKarta Festival #2. Dengan headliner Megadeth yang digelar di Stadion Kridosono, Jogjakarta, Sabtu (27/10) malam.
Sangkakala, satu-satunya band lokal asal Yogyakarta yang dilibatkan dalam festival musik rock bergengsi itu. Datang dari Bantul, Sangkakala bukan hanya sekadar menampilkan musik keras, mereka juga memberikan sentuhan lokal khas Yogyakarta.
Tampil setelah Koil, grup yang bangga dengan julukan Band Kabupaten itu cukup menarik perhatian penonton karena ceplas-ceplos apa adanya. Selain dari segi musikalitas, penonton merasa terhibur.
Salam untuk memulai pertunjukan, Sangkakala membawa delapan prajurit keraton lengkap dengan atribut dan tombak dipasang bendera Sangkakala.
Hendra 'Blankon' Priyadhani (Vocal), Ikbal S. Lubis (gitar), Tatsoy (drum) dan Rudy 'Aceh' Dharmawan (bass) memang dikenal nyentrik. Spontanitas itu dilakukan sebagai siasat untuk mengenalkan tradisi lokal dan menarik perhatian massa.
"Sisipan itu sebagai gimmick untuk massa. Bagaimana kita memanfaatkan keterbatasan menjadi sesuatu seni yang juga sekaligus menunjukkan ini lho musisi lokal Yogyakarta," ungkap Hendra usai mengisi JogjaROCKarta Festival #2.
Sangkakala adalah band yang terbentuk di Bantul, Yogyakarta. Mereka pertama kali merilis album bertajuk 'Heavymetalitichum’ pada tahun 2013 dengan gaya live.
Selain Sangkakala, di sesi pertama yang dimulai pukul 14.00 WIB, Black Out dan Koil juga memberikan musik yang ditunggu-tunggu generasi muda sekarang. Disusul, Elpamas, Edane, ILP dan God Bless tampil garang di atas panggung JogjaROCKarta Featival #2.
Satu penampil yang tak kalah mencuri perhatian adalah Indra Lesmana Project (ILP). Membawakan lagu bergenre progressive rock Indra Lesmana cs mampu pukau penonton.
Di JogjaROCKarta Festival #2 ini, band asal California, Amerika Serikat, Megadeth menjadi bintang tamu utama. Hadir untuk pertama kalinya di Jogjakarta, mereka mampu tampil ganas di hadapan ribuan penonton.
(pri / wida)