Tanggapan Pengacara soal Vanessa Angel Transaksi Sampai ke Singapura

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Artis Vanessa Angel disebut tercatat sembilan kali melakukan transaksi langsung terkait prostitusi. Transaksinya itu tersebar di sejumlah wilayah. Dua di antaranya di Singapura. 

Keterangan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan. Ia mengatakan transaksi itu diketahui dari hasil pendalaman data forensik. 

"Dari 15 kali itu ada sembilan kali yang (langsung), yaitu di Singapura dua kali, di Jakarta enam kali, dan di Surabaya satu kali. Ini sudah ada keterkaitan langsung saudara VA," kata Luki di kantornya, Senin (14/1). 

Dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1), pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis mengatakan masalah transaksi hingga ke Singapura itu belum ditanyakan oleh pihak Kepolisian pada kliennya. 

"Itu belum ditanyakan kepada kami. Itu kami anggap masih bagian penyidikan, tapi belum sampai di kami pertanyaan itu," ucap Milano. 

Karena itu, Milano menyebut polisi terlalu cepat mengeluarkan pernyataan tersebut. "Karena belum ada pertanyaan ke kami soal itu," lanjutnya. 

Saat menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Jawa Timur pada 14 Januari lalu, Milano mengatakan polisi mengklarifikasi mengenai chat antara Vanessa dan Siska, yang merupakan teman perempuan berusia 27 tahun itu. 

"Chatkemarin itu dasarnya adalah dari HP-nya Vanessa dan Siska dikroscek chat meraka, hanya sebatas itu. Di dalam itu tidak ada yang berbau asusila, itu kanprivate," tutur Milano. 

Selain soalchat, Milano mengatakan polisi sempat menyinggung masalah transferan ketika memeriksa Vanessa Angel. Namun, pemeriksaan terkait hal itu belum selesai karena pemain sinetron 'Nadin' itu jatuh sakit. 

"Pemeriksaan masalah transfer belum selesai. Penyidik baru menanyakan soal tiga transferan. Vanessa kemarin drop, sakit, jadi ditunda dulu sampai keadaannya pulih," tutup Milano.