Tangkal Corona, Pendiri Alibaba Sumbang 1 Juta Masker

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Marlene Awaad/Bloomberg)

Uzone.id-- Pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma terus berkontribusi untuk beberapa negara demi menangkal penyebaran virus corona yang telah menjadi pandemi global. Selain menyumbang dalam bentuk uang, donasi lainnya berupa masker.

Kita tahu bahwa sejak virus corona menyebar di beberapa negara seluruh dunia, sontak masyarakat seperti kehabisan masker wajah karena ada pihak yang sengaja memborong atau menimbun masker. Semuanya karena panik. 

Ma melalui yayasannya, Jack Ma Foundation, kemudian memutuskan untuk menyumbang 1 juta masker pelindung wajah dan 500 ribu perlengkapan tes virus corona untuk Amerika Serikat.

Baca juga:Bak Avengers, Bill Gates, Jack Ma cs Bersatu Donasi untuk Tangkal Corona

“Dalam beberapa pekan belakangan, Jack Ma Foundation yang berkolaborasi dengan Alibaba Foundation berdonasi bahan-bahan penting untuk memerangi COVID-19 di beberapa negara yang terdampak seperti Jepang, Italia, Spanyol, dan Korea. Kini kami siap mengirim 500 ribu perlengkapan tes virus corona dan 1 juta masker wajah untuk Amerika Serikat,” tulis Ma dalam pernyataan resminya yang diunggah ke Twitter.

Dia melanjutkan, “pandemi yang kita hadapi hari ini tak lagi bisa diselesaikan oleh tiap individu negara. Kita tidak bisa mengalahkan virus ini jika tidak mengeliminasi batasan-batasan untuk sumber daya dan berbagi pelajaran penting.”

Baca juga:Debat Elon Musk vs Jack Ma: Mending Tinggal di Bumi atau Mars?

Diketahui sebelumnya Ma telah menyumbang sekitar 2 juta masker pelindung wajah untuk negara-negara di Eropa. Sementara pengiriman pertamanya adalah berupa perlengkapan tes corona dan pasokan medis serta 500 ribu masker wajah untuk Italia, dan telah tiba di Liege Airport, Belgia pada Jumat lalu.

Mengutip berbagai sumber, tercatat di Amerika Serikat ada 2.195 orang yang telah positif terjangkit virus corona. Presiden Donald Trump sendiri sudah mengumumkan bahwa virus corona telah menjadi darurat nasional di negaranya.

Sementara Ma, miliuner asal China ini membangun Alibaba pada 1999 dan mengembangkannya menjadi perusahaan bernilai USD 420 miliar. Sementara kekayaan bersih Ma mencapai USD 37 miliar.