Tawa Sudah Terdengar dari 2 Anggota Brimob Korban Penusukan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dua anggota Brimob korban penusukan di Masjid Falatehan, AKP Dede Suhamti dan Briptu Syaiful Bachtiar, sudah dapat tertawa. Mereka yang masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, juga sudah dapat berkomunikasi secara lancar.

Kondisi tersebut diceritakan perwakilan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Tukini, yang hari ini datang menjenguk.

"Kondisi sudah lebih baik. Sudah bisa komunikasi lancar. Kami liat dua-duanya sudah bisa ngobrol, ketawa-ketawa," ujar Tukini di RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (1/7).

Dia mengatakan datang menjenguk 2 anggota brimob tersebut lantaran lokasi penusukan berada di lingkungan Peruri. "Ya itu kan dekat dengan kami, makanya kami menjenguk," sambungnya.

Penusukan yang dialami AKP Dede Suhamti dan Briptu Syaiful Bachtiar terjadi di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (30/6) malam. Kedua korban itu ditusuk seusai menjalankan salat Isya berjamaah. 

Selain dekat dengan lingkungan Peruri, masjid itu berada tidak jauh dari Mabes Polri.

Tukini menceritakan sehari-hari Masjid Falatehan tidak pernah dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Pasalnya, masjid tersebut adalah masjid umum yang dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin beribadah di sana.

"Ya itu paling cuma dipager aja ya. Siapa aja kan boleh masuk," ujar dia.