Teknik Memeluk Anak yang Sedang 'Ngambek'

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Salah satu ujian terberat bagi para ibu adalah menghadapi anak yang sedang tantrum. Menyaksikan anak ngambek, menangis meraung-raung, terkadang disertai aksi bergulung di lantai, memukul, hingga menyakiti dirinya sendiri sungguhlah memilukan. Namun bukan berarti tidak ada cara meredakannya.

Psikiater anak dan remaja di rumah sakit Pondok Indah Group, Gitayanti Hadisukanto berbagi kiat menghadapi anak yang sedang tantrum. Jika anak masih cukup kecil, Gita menyarankan untuk melakukan fixasi, yakni menjepit tubuh anak dengan cara mendekapnya dari belakang.

"Pegang bagian siku, pangkal paha, dan bagian-bagian persendian tangan dan kaki dengan kuat untuk mengunci gerakannya, tetapi jangan sampai menyakiti," kata Gita. "Buat anak merasa nyaman dengan kata-kata halus. Jika tidak bisa berkata halus (karena terpancing emosi) sebaiknya diam saja."

Menurut Gita, carafixasiatau menenangkan tersebut lebih efektif diterapkan pada anak yang masih kecil. Jika anak sudah lebih besar, ia menyarankan metode time out. Biarkan anak melampiaskan emosinya selama waktu yang Anda tentukan. "Misalnya Anda hitung satu sampai sepuluh. Cara ini kadang efektif meredakan tantrum," kata Gita.

Pada kasus tantrum yang parah, anak bisa sampai menyakiti diri. Jika sudah sampai tahap seperti ini, Gita meminta orangtua berkonsultasi ke dokter. Tantrum yang terlalu sering dan parah bisa merupakan indikasi anak mengalami gangguan autisme atau ADHD (Attention Deficit & Hyperactivity Disorder). "Jika tantrum disebabkan anak mengidap autisme atau ADHD itu berarti harus medikasi," ujar Gita.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Tip Bila Si Kecil Tantrum 
Kiat Membentuk Karakter Positif Anak
Jangan Terkecoh Anak Ngambek dan Berbohong, Itu Manipulasi

Berita Terkait: