Teknologi asal Israel yang Kita Gunakan Sehari-hari

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Shuttershock)

Uzone.id -Seperti halnya negara lain, Israel turut mengembangkan sejumlah inovasi di bidang teknologi. Bahkan beberapa diantaranya kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa saja teknologi yang digunakan oleh kita yang merupakan besutan perusahaan atau ilmuwan asal Israel tersebut, berikut beberapa yang dirangkum olehUzone.id,dari berbagai sumber, Senin (17/5).

1. Waze

Sebelum dibeli oleh Google, Waze merupakan aplikasi asal Tel Aviv, Israel yang sering kita gunakan sebagai salah satu penunjuk jalan. Hingga tahun 2019, ada 3 juta pengguna bulanan aktif di Indonesia, jumlah ini tentu saja sudah bertambah.

Tak seperti Google Maps, Waze berhasil menciptakan budaya user engagement di kalangan para penggunanya. Banyak dari peta-peta di dalam Waze dibuat menggunakan GPS untuk melacak "pergerakan jumlah pengguna yang hampir mencapai 50 juta".

Baca juga: Kekuataan Senyum Warga Palestina yang Viral itu

Sepertiga pengguna Waze aktif berbagi informasi-informasi terkini di jalan, seperti hambatan lalu lintas dan penutupan jalur. Pengguna juga bisa menyunting peta untuk meningkatkan akurasinya.

Layanan ini pun menumbuhkan kultur saling menolong yang dihargai dengan pemberian poin dan badge.

Selain itu, puluhan pengguna Waze tersebut juga akan memperkuat basis komunitas mobile Google, yang masih belum sebesar Facebook dan Twitter di ranah social networking.


2. Electro Optic Sensor

Pengguna jam tangan pintar biasanya menggunakan wearable device tersebut sebagai salah satu alat ukur kesehatan. Nah, salah satu fitur yang digunakan adalah Electro Optic Sensor.

Baca juga: Ketika Gal Gadot Diserang Netizen

Dikembangkan salah satunya oleh perusahaan berbasis di Haifa, Israel, untuk mengukur detak jantung dan sebagainya.

3. Memory Stick

Ilmuwan asal Israel, bernama Dov Moran, adalah penemu USB flash. Sebuah memori penyimpanan besar yang semakin hari semakin mengecil.

Tanpa Moran, kita mungkin tidak bisa menyimpan ratusan ribu gambar atau video dalam sebuah benda bernama USB flash tersebut.

4. Lensa Kamera Ganda Ponsel

Pada tahun 2019, Samsung membeli perusahaan pembuat kamera ponsel lensa ganda yang berbasis di Tel Aviv seharga USD155 juta, bernama Corephotonics.

Corephotonics telah mengembangkan kamera ponsel lensa ganda yang dapat menghasilkan gambar sejernih kristal bahkan ketika fungsi zoom digunakan.