Telemedika, Aplikasi Merah Putih untuk Kesehatan RI

pada 3 tahun lalu - by

Telemedika, platform konsultasi online dengan dokter di rumah sakit langganan. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Indonesia memiliki begitu banyakstartupdengan layanantelemedicinealias aplikasi kesehatan. Data mencatat, ada 20 penyediatelemedicinedi tanah air sampai akhir 2020.

Hampir semuanya menyediakan layanan serupa, seperti merekrut dokter dan memberikan konsultasionlinegratis atau bertarif terjangkau kepada pasien. Namun, Telemedika, yang resmi diluncurkan pada September 2020, menawarkan benefit berbeda.

Andi Arlyn Anwar, Mobile Business Specialist, PT Administrasi Medika (AdMedika) mengungkapkan Telemedika berdiri di bawah naungan AdMedika—Third Party Administration(TPA) pertama di Indonesia yang menyediakan layanan kesehatan administrasi klaim yang terintegrasi dengan teknologi terkini.

Tidak seperti aplikasi telekonsultasi pada umumnya, Telemedika memungkinkan pengguna berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit langganan lewatvideo call. Telemedika tidak merekrut dokter, tapi bekerja sama dengan rumah sakit di seluruh Indonesia. Rumah sakit tersebut yang akan menyediakan dokter untuk pengguna Telemedika.

“Kalautelemedicineyang lain, dokternyain-house. Telemedika agak beda. Sebagai penyediavirtual care, kita hanya penyedia platform. Dokternya dari rumah sakit, itu langsung ada di platform Telemedika,” ujar Andi.

Untuk dapat berkonsultasi, pengguna hanya perlu datang ke Telemedika.id dan pilihKonsultasi Sekarang. Jadi, tidak usah repot-repot mengunduh aplikasi Telemedika. Tampilan platformnya juga sudah seperti aplikasi, sehingga sangatuser friendly.

Saat berkunjung ke platformtelemedicineTelemedika, pengguna akan menemukan berbagai dokter umum dan dokter spesialis dari beragam rumah sakit yang sedangonline, alias dapat melakukan konsultasi. Bila menemukan dokter langganan tengahoffline, pasien bisa membuat janji dengan mengklikBuat Janjidan memilih jadwal yang tersedia.

Fitur Buat Janji di Telemedika. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

PermintaanBuat Janjidari pasien akan ditanggapi oleh admin di masing-masing rumah sakit. Pasien bakal mendapatkan notifikasi jadwal konsultasi dengan dokter viaemail.

Dengan begitu, pasien dapat lebih mudah menemukan dokter langganan mereka secaraonline. Tanpa harus datang ke rumah sakit, pasien dapat berkonsultasi dengan tarif yang sama.

Menariknya, pasien bisa melakukan pembayaran konsultasi secara online melalui asuransi rekanan AdMedika. Hal ini dapat dilakukan, sejauh periksa dokter lewat telekonsultasi masuk dalam benefit di asuransi pasien.

Sejak Maret 2021, Telemedika juga menyediakan konsultasi gratis untuk pengguna di seluruh Indonesia. “Pasien bisa berkonsultasi gratis, sepuasnya melaluivideo call,” ujar Andi.

Tak cuma itu, Telemedika juga menyediakan layananHomecare. Pengguna bisa meminta dokter, perawat, bidan, dan fisioterapis datang ke rumah untuk memberikan layanan kesehatan. 

Selain fokus pada pasien, Telemedika juga memiliki atensi lebih terhadap dunia medis di Indonesia. Hal ini tercermin dariTelemedika Premium, yaitu layanan untuk pihak rumah sakit atau dinas kesehatan yang ingin memiliki layanan telemedicine eksklusif. Lewat Telemedika Premium, Telemedika menyediakan aplikasi denganwhite labeluntuk para pihak terkait.

Telemedika, platform konsultasi online dengan dokter di rumah sakit langganan. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Ke depan, Andi mengungkapkan bahwa Telemedika berencana menghadirkanDokter Jaga 24 Jam. Ini merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk berkonsultasi dengan dokter kapan saja. “Layanan ini bentuknyachatdengan dokter umum. Durasinyaunlimited,” tutur Andi.

Serunya, pengguna akan melewatisymptomscheckerberbasisArtificial Intelligence(AI) terlebih dahulu. Di sini, pengguna akan mengisi beberapa pertanyaan mengenai gejala penyakit, sampai mendapatkan informasi mendalam mengenai penyakit tersebut.

Menurut Andi, fitur ini ibarat suster di rumah sakit yang bertugas menanyakan kondisi pasien sebelum bertemu dokter. Melaluisymptoms checkerini, dokter juga memiliki wawasan lebih jauh tentang kondisi pasien yang mau berkonsultasi lewat Telemedika.

Dengan didukung infrastruktur dan teknologi handal yang dimiliki Telkom, juga jaringan Admedika dengan pangsa pasar 86 persen di bidang administrasi asuransi kesehatan, karakter merah putih cukup melekat di dalam tubuh Telemedika sehingga mereka memiliki kepercayaan dari para provider dan pengguna.