Telkom-Injourney Bersatu Dongkrak Digitalisasi Pariwisata Lokal
Uzone.id– Telkom Indonesia dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney bekerja sama membangkitkan sektor pariwisata Indonesia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan kedua perusahaan adalah melakukan akselerasi digitalisasi ekosistem pariwisata yang sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional.
Upaya ini ditunjukkan melalui penandatanganan nota kesepahaman ataumemorandum of understanding (MoU) antara Injourney dengan Telkom untuk mengembangkan Tourism Collaborative Platform.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur SDM dan Digital Injourney, Herdy Harman dan Plt Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana di Kantor Injourney, yang terletak di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Nota kesepahaman antara Injourney dan Telkom ini mencakup kerja sama terkait layanan pengembangan Tourism Collaborative Platform untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan layanan telekomunikasi dengan fitur yang dapat memfasilitasi perjalanan wisatawan secarareal time.
Baca juga: Genjot Profitabilitas, Telkom Jalankan 5 Strategi Utama Ini
Plt Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R mengungkapkan, kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mendukung aktivitas pelaku industri pariwisata dan traveller secara end to end, sehingga para pengusaha wisata dan wisatawan dapat merasakan kemudahan experience berwisata melalui suatu platform yang terintegrasi.
“Pengembangan platform ini juga disiapkan untuk mendukung kesuksesan acara Presidensi KTT G20 yang akan diselenggarakan pada November mendatang,” ungkapnya dalam pernyataan yang diterimaUzone.id.
Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman mengatakan sinergi ini merupakan penggabungan kapabilitas bisnis dari Injourney dan Telkom.
“Injourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung merupakan ekosistem pariwisata multisektor yang terdiri atas layanan bandar udara dan kargo, destinasi pariwisata, hotel, hingga manajemen retail serta industri kreatif memiliki komitmen besar untuk menciptakan pengembangan super platform perjalanan dan pariwisata,” terang Herdy dalam kesempatan sama.
Ia menyambung, “untuk itu, kolaborasi dengan Telkom yang memiliki kapabilitas di bidang jasa layanan teknologi komunikasi dan jaringan telekomunikasi terluas di Indonesia diharapkan mampu menjadi langkah besar kebangkitan sektor aviasi dan pariwisata.”
Baca juga: Telkom Duduki Peringkat 1 Worldwide Rank LACP Annual Report Award 2022
Platform hasil sinergi Injourney dan Telkom ini akan menyuguhkan sebuah Tourism Collaboration Platform yang memfasilitasi 4experiencepariwisata, yaitu Pre-Trip, Booking, On-Trip, dan Post Trip.
Pada Pre-Trip, wisatawan sebagai user dapat membuat rencana perjalanan melalui Tourism Hub, yaitu promosi digital berbasisbig datayang memudahkan user mencari info mengenai wisata yang diinginkan berdasarkan destinasi, pembuatanitineraryperjalanan sendiri, sertavirtual tour.
Lalu di fase Booking, wisatawan dapat melakukanbookingterhadap objek wisata, akomodasi, transportasi, dan sebagainya yang diinginkan.
Setelahnya, saat wisatawan sedang melakukan perjalanan wisata di fase On-Trip, wisatawan dapat mencari rekomendasi spot foto yangInstagrammableatau wisata-wisatahidden gemlainnya yang ada di daerah wisata sekitar.
Terakhir pada Post-Trip, user dapat melakukan rating & review terhadap pengalaman berwisatanya.
Platform ini tidak hanya memfasilitasi wisatawan saja, namun juga para pengelola bisnis pariwisata, mulai dari pengelola objek wisata, kuliner, akomodasi,event, pakettour, tour guide, dan lain-lain.
Melalui platform ini, digitalisasi bisnis pariwisata akan dilakukan untuk para pengelola bisnis pariwisata yang masih beroperasi secara manual dan belum terhubung secara online.
Harapannya, platform Integrated Travel & Tourism dapat meningkatkanexperienceberwisata baik bagi para wisatawan maupun para pengelola bisnis pariwisata.
Selain itu, dengan adanya platform ini dapat meningkatkan nilai devisa pariwisata, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Pariwisata di Indonesia, serta meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif.