Telkom Rangkul Jepang, Gencar Bangun Ekosistem Pertanian Digital
Uzone.id– Indonesia melalui Telkom Indonesia bekerja sama dengan Jepang untuk fokus membangun ekosistem pertanian digital.
Kolaborasi ini dilakukan oleh Telkom melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) dan Japan Telecommunications Engineering and Consulting Service (JTEC).
Kerja sama antara ITDRI dan JTEC ini diumumkan di acara seminar dan workshop "Digital Agriculture Ecosystem Asia Pacific Telecommunity (APT) International Collaborative Research" dan rangkaian ITDRI Festival 2021.
Jepang dikenal sebagai negara yang berhasil menerapkan praktik terbaik dalam agrikultur pintar. Berbekal kesuksesan ini, Telkom bersama JTEC, Institut Pertanian Bogor (IPB), Nippon Telegraph and Telephone (NTT) East, dan NTT Agritechnology mengadakan seminar tersebut sebagai salah satu wujud kolaborasi ini.
Baca juga:Telkom Siapkan Agree, Targetkan 2,5 Juta Petani Digital di 2026
Ditambah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Asia Pacific Telecommunity (APT) juga sangat memperhatikan sektor pertanian di era pandemi seperti sekarang. Kita tahu bahwa pertanian merupakan sektor strategis perekonomian.
Nah, kolaborasi ini dilakukan dalam penyediaan kajian teknologi budidaya dan ekosistem sektor pertanian di Jawa Barat, dari sudut pandang pasar konvensional maupun digital.
Kerja sama ini juga turut mendukung ketersediaan kajian isu dan metodologi penguatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk pengembangan ekonomi desa, serta ketersediaan kajian ekosistem digital pertanian di masa pandemi.
"Kajian tersebut kami harap dapat menguatkan peran TIK dalam pertanian dan kontribusinya terhadap pertumbuhan sektor pertanian selama COVID-19, memahami peran BUMDes dalam pengembangan ekonomi desa," tutur Koordinator Bidang Kelembagaan Regional Kementerian Kominfo, Sofi Soeria Atmadja dalam pernyataan resminya.
Baca juga:Binance Ajak Telkom dan BCA Bikin Bursa Kripto?
Lebih lanjut, Chairman of ITDRI, Jemy V. Confido mengaku pihaknya mengapresiasi kolaborasi antara Indonesia dan Jepang ini.
"Kedua pihak mempelajari banyak teknologi agrikultur, terutama yang bisa diterapkan di Indonesia maupun negara lainnya di Asia Pasifik. Diharapkan juga ada banyak sinergi dan kolaborasi untuk membangun ekosistem digital di sektor pertanian kita sebaik negara lain yang sudah menerapkannya di Asia Pasifik," kata Jemy.
Sekadar diketahui, acara webinar dan workshop ITDRI Festival 2021ini didukung oleh platform digital learning milik ITDRI, yakni Studio Virtual Learning Interactive Class (VLIC). Platform ini membuat seluruh materi dapat disampaikan ke audiens secara interaktif dan menarik.
Untuk selanjutnya, ITDRI Festival akan memasuki rangkaian lainnya berupa perilisan Innovation Center.