Telkom Sabet Penghargaan Top Digital Inovation, Top IT, dan Top Telco 2020

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom berhasil memboyong dua penghargaan Top Digital Inovation, Top IT, dan Top Telco 2020 yang diinisiasi oleh Itech bersama Kementerian Riset dan Teknologi, BPPT dan Dewan Riset Nasional.

Dua penghargaan yang berhasil disabet oleh Telkom, adalah, Top Corporate Perfomance in Telecommunication Industry 2020 dan Top CDIO/Chief Digital Innovation Officer In Digital Business Process 2020.

“Tiga hal yang membuat Telkom berhasil seperti saat ini adalah cost leadership survive, suply chain dan usaha di bisnis untuk meningkatkan revenue,” ujar Faizal R. Djoemadi, Direktur Digital Business Telkom Indonesia.

“Penyelenggaraan Awarding kali ini menjadi tantangan tersendiri sekaligus membuktikan kepada kita semua apakah perseroan-perseroan tersebut tetap survive dalam menjalankan bisnis dan pelayanannya kepada masyarakat sesuai dengan visi misinya atau tidak, khususnya di saat semua negara di dunia dilanda pandemi Covid-19,” ujar ketua penyelenggara awarding Irnanda Laksanawan.

Faizal R. Djoemadi, Direktur Digital Business Telkom Indonesia.


Senada dengan Irnanda, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro ketika memberi sambutan melalui telekonferensi pada acara Digital Innovation Award 2020 itu lebih mengetengahkan peran digital dalam menstabilkan ekonomi di era Covid-19 yang saat ini melanda 170 negara di dunia, yang tentunya mengalami penurunan perekonomian secara tajam.

“Mampukah sektor digital mengurangi dampak terburuk dari ekonomi, misalkan menjadi substitusi dari kegiatan ekonomi yang saat ini dibatasi. Kita tahu bahwa sektor retail, sektor jasa terdampak sebagai akibat COVID,” ungkapnya.

Menurut Bambang, yang secara kelembagaan mendapatkan penganugerahan di bidang Top Government Innovation Excellent in Science, Technology, Research and Innovation Institution 2020, saat ini adalah era less contact economy.

Di mana kegiatan-kegiatan perekonomian tak lagi ditentukan dengan kontak langsung, tapi kontak itu dikurangi dan digantikan dengan peranan digital telkomunikasi. Ini akan terjadi walaupun era Covid-19 nanti sudah berlalu.

“Ini kesempatan terbesar bagi sektor digital untuk bisa mensubstitusi berkurangnya pertemuan langsung, rapat atau kegiatan lain, sehingga digital economy application bisa diterapkan,” terangnya.