Telkom Tak Mau Lagi Blokir Netflix
Hubungan Telkom dan Netflix segera memasuki babak baru yang akan menguntungkan pasca dicapainya kesepahaman oleh kedua belah pihak, belum lama ini.
Bisa dibayangkan kolaborasi yang dihasilkan kedua pemain besar ini nantinya bagi masyarakat Indonesia di era rich content ini.
Netflix sebagai salah satu penyedia layanan Video on Demand (VoD) terbesar dan terlengkap di dunia yang sudah melakukan ekspansi ke lebih dari 130 negara dan berhasil mendapatkan lebih dari 90 juta pelanggan.
Sementara Telkom melalui produk IndiHome semakin kuat dengan bisnis fixed broadband di Indonesia yang menggunakan teknologi akses fiber terkini dan terus berupaya meningkatkan layanan kepada para pelanggannya, khususnya layanan Over The Top (OTT) yang sesuai dengan digital lifestyle masyarakat. (Baca:Telkom segera buka blokir Netflix)
Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan menyatakan bahwa Telkom dan Netflix telah mencapai titik temu yang diharapkan dapat membuka pintu kerjasama yang saling menguntungkan.
“Salah satu yang paling utama adalah bahwa Netflix akan memenuhi ketentuan yang berlaku di Indonesia, termasuk terkait censorship dan ketentuan lainnya guna menghadirkan layanan Netflix melalui network Telkom,” tegas Pria yang dikenal sebagai Panglima IndiHome ini kepada IndoTelko, Selasa (11/4) malam.
Dian mengatakan, komitmen Netflix mendapat respon positif dari Telkom. Telkom akan membuka pemblokiran akses ke Netflix dalam waktu dekat. "Kalau sudah sesuai, maka tidak perlu bagi Telkom untuk memblokir Netflix." jelas Dian.
Bukan hanya itu, Dian menjelaskan bahwa Telkom siap bekerja sama dengan penyedia layanan OTT mana pun yang bersedia mengikuti aturan main yang berlaku di Indonesia, termasuk Netflix.
Menurutnya, kerjasama ini akan membawa keuntungan bagi kedua pihak. Saat ini, Telkom melalui IndiHome memiliki 1,9 juta pelanggan di seluruh Indonesia yang tersebar dari kota metropolitan hingga kecamatan.
IndiHome bahkan telah mencapai lebih dari 80% market share dari fixed broadband di Indonesia. Secara bisnis, kerja sama ini akan menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua raksasa di industri digital, dari sisi OTT maupun dari sisi network.
Secara teknis, layanan OTT bisa dinikmati manakala kecepatan akses broadband minimal 10 Mbps. Saat ini IndiHome Fiber bahkan menyediakan akses dengan kecepatan 100 Mbps untuk mengantisipasi kebutuhan broadband yang semakin lebar bagi masyarakat Indonesia.
“Kerjasama ini menjadi angin segar bagi seluruh pelanggan IndiHome yang bisa menikmati semakin banyak hiburan berkualitas dari berbagai penyedia layanan OTT Video Streaming. Setelah CATCHPLAY, iflix, dan HOOQ, sekarang bertambah lagi dengan Netflix. Dalam tahap awal, Netflix bisa dinikmati melalui layanan IndiHome dengan penawaran menarik. Selanjutnya kerjasama kedua layanan tersebut bisa ditingkatkan untuk memberikan movie-watching experience yang semakin lengkap dan berkualitas,” katanya.
Secara terpisah, VP Marketing Telkom Jemy V Confido mengungkapkan, konten dari Netflix nantinya juga bisa dinikmati oleh pelanggan Telkomsel. “Kan dulu blokirnya bagi semua pelanggan Telkom Grup, kalau dibuka, artinya semua bisa nikmati. Jelasnya kalau Telkomsel, ke pejabat disana ya,” tukasnya.
Sekadar mengingatkan, pada awal tahun 2016 yang lalu, akses masyarakat ke layanan Netflix telah dilakukan pemblokiran dari network Telkom untuk mendukung kebijakan yang telah dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang mengharuskan seluruh layanan bisnis dari luar negeri termasuk Netflix untuk dapat memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia, termasuk di antaranya keharusan untuk berbentuk badan hukum tetap atau bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang telah beroperasi di Indonesia.
Di samping itu, konten yang tidak melalui aturan sensor di Indonesia dinilai rawan pornografi dan kekerasan. Saat ini, Netflix menyatakan telah siap untuk memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.(id)