Telkomsel Jadi Operator Seluler dengan Internet Tercepat

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Kabiur Rahman Riyad / Unsplash)

Uzone.id- Telkomsel dinobatkan sebagai perusahaan operator seluler dengan internet tercepat di Indonesia pada Q3 2021, menurut laporan Speedtest.

Skor kecepatan internet Telkomsel naik jadi 30,49 poin dibandingkan Q2 2021 dengan skor 28,02 poin. Kemudian, IM3 Ooredoo berada di posisi kedua dengan skor 25,68 poin atau turun dibandingkan dengan Q2 2021 dengan skor 26,38 poin.

Posisi ketiga dipegang XL dengan skor kecepatan internet 23,93 poin atau naik dibandingkan dengan Q2 dengan skor 20,96 poin. Selanjutnya, Smartfren berada di posisi empat dengan skor kecepatan internet 23,93 poin atau naik dibandingkan Q2 2021 dengan skor 16,69 poin.

BACA JUGA:Dituding Retas Situs Brasil, BSSN Dihajar Hacker

Posisi kelima dipegang Tri dengan skor kecepatan internet 15,52 poin atau turun tipis dibandingkan Q2 2021 dengan skor 15,71 poin.

Survei APJII

Sementara itu, APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) telah mengeluarkan laporan survei internet pada Q2 2020 bahwa pertumbuhan pengguna internet Indonesia mengalami kenaikan di Q2 2019-2020 dengan jumlah pengguna mencapai 196,7 juta pengguna.

Pada Q2 2019-2020, menurut APJII, operator seluler yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia adalah Telkomsel dengan pengguna mencapai 45,1 persen.

Posisi kedua ada Indosat dengan persentase 19,5 persen, lalu ada XL Axiata sebanyak 16,9 persen. Disusul oleh Tri dengan pengguna sebesar 10,8 persen dan Smartfren sebanyak 4,6 persen.

BACA JUGA:Data Canalys: Krisis Komponen, Pasar Ponsel Global Menyusut 6 Persen

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa mereka memilih jenis operator dan setia pada satu operator. Diposisi pertama, sebanyak 53,8 persen pengguna internet ternyata memilih sinyal paling kuat di tempat tinggal sebagai alasan utama menggunakan operator tersebut.

Alasan kedua adalah harga paket internet yang terjangkau juga menjadi alasan mereka bertahan menggunakan operator seluler tertentu.

Di tempat ketiga, nomor ponsel yang dipakai untuk internet sudah lama digunakan menjadi alasan selanjutnya bagi pengguna untuk mempertahankan operator tersebut dengan persentase sebanyak 8,5 persen dan banyaknya promo dan bonus sebanyak 8,1 persen.