Telkomsigma Raih Cloud Infrastructure Service Provider of the Year dari Frost & Sullivan

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) mendapat apresiasi internasional dalam ajang Frost & Sullivan Best Practices Awards 2020 dengan meraih penghargaan 2020 Indonesia Cloud Infrastructure Services Provider of The Year.

CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi, menjelaskan perolehan ini menjadi bukti atas nilai unggul Telkomsigma sebagai penyedia integrated ICT Solution yang konsisten dalam menghadirkan infrastruktur digital yang mampu mendukung pertumbuhan sektor digital khususnya pada masa pandemic saat ini.

"Kami memahami tuntutan industri yang perlu lebih gesit beradaptasi baik dari sisi teknologi dan bisnis, sehingga hal tersebut tidak bisa lepas dari kebutuhan transformasi digital yang tentu menjadi fokus bisnis kami dan juga sangat relevan dengan visi Telkomsigma sebagaiThe Preferred Digital Transformation Partner," ujar Mirmo, dalam keterangan resminya, Jumat, 28 Agustus 2020.

Salah satu upaya Telkomsigma untuk mengimbangi tingginya tren adopsi digital yang kian berpengaruh pada peningkatan traffic cloud yaitu dengan mengusung kapabilitas teknologi Multi Cloud Management Platform (MCMP).

Dengan MCMP yang mengusung skema hybrid cloud, Telkomsigma mampu memberikan benefit bagi setiap user untuk memperoleh pengelolaan infrastruktur cloud yang berjalan lebih fleksibel dan elastis sesuai kebutuhan, dan dapat dipasangkan dengan platform existing maupun platform baru jika ingin meningkatkan kapasitas layanan.

Dari segi kesiapan infrastruktur, layanan cloud Telkomsigma didukung oleh keberadaan data center Tier III dan Tier IV Uptime Institute yang dikelola secara best practice serta dilengkapi dengan sistem disaster recovery guna menjamin ketersediaan layanan bagi customer. Tidak hanya itu, konektivitas cloud Telkomsigma juga memiliki network coverage yang luas dan dapat mengadopsi multi cloud dari provider lain.

Data center sebagai infrastruktur dasar yang menjadi backbone dari layanan berbasis cloud, juga tidak lepas dari fokus layanan ICT Telkomsigma. Data center Telkomsigma memiliki kapabilitas untuk menyediakan layanan colocation, DC managed operation, cross connect, working room, hingga perancangan dan konstruksi data center.

Saat ini, lebih dari 40 persen dari keseluruhan pelanggan data center Telkomsigma berasal dari sektor perbankan, finansial dan asuransi, dengan total lebih dari 200 pelanggan segmen enterprise. Sedangkan untuk layanan cloud sendiri saat ini Telkomsigma menangani lebih dari 490 pelanggan yang berasal dari segmen enterprise, startup, dan UMKM.

“Hal ini tentu menjadi bukti bahwa infrastruktur digital kami telah memiliki level kepercayaan yang kuat dari pelanggan karena mampu memenuhi standar keamanan data dan prosedur operasional yang dikelola secara best practice," papar Sihmirmo.

Telkomsigma terus memperkuat eksistensinya sebagai penyedia layanan ICT berkelas premium dengan memfokuskan bisnis portfolio-nya menjadi 4 pilar utama, yaitu Data Center, Cloud, Digital Services, dan IT Services.

Pada akhir tahun lalu, Telkomsigma juga diganjar penghargaan oleh Frost & Sullivan sebagai Indonesia Data Center Services Provider of The Year. “Penghargaan dari Frost & Sullivan tentu menjadi bukti konsistensi dan keseriusan kami sebagai provider teknologi yang berperan aktif dalam memenuhi permintaan transformasi digital secara komprehensif," kata Mirmo.