Temui Anies, Adik Prabowo Lamar Jadi Pengurus Ragunan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Adik Kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Ia mengaku telah mengajukan diri untuk memimpin kembali kepengurusan di Kebun Binatang Ragunan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Istilahnya saya melamar. Saya bersedia, beliau setuju," kata Hashim di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/10).

Menurut Hashim, ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Kebun Raya Ragunan pada 2013, tepatnya di masa kepemimpinan mantan Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Kini, setelah hampir tiga tahun meninggalkan posisi itu, ia ingin menjabat kembali.

Menurut Hashim, Anies berharap Ragunan akan dikembangkan menjadi kebun raya tingkat kota bertaraf internasional. Anies ingin Kebun Raya Ragunan tak kalah dengan Kebun Raya Singapura.

"Kan ini kebun binatang kota kedua terbesar di dunia. Ini suatu aset ibu kota yang luar biasa," kata dia.

Anies, lanjut Hashim, akan membentuk satu kelompok kerja untuk mengkaji kondisi Ragunan saat ini. Hasil kajian itu akan diserahkan kepada Hasyim untuk ditindaklanjuti. Ia berharap tempat itu akan menjadi kebanggaan, tak hanya bagi warga Jakarta, namun juga warga Indonesia.

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo menyatakan mundur dari jabatan Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan yang telah diembannya selama 1,5 tahun. Ia mengaku, keterbatasan waktu membuatnya harus mundur dari jabatan tersebut.

"Melihat perkembangan yang ada, keterbatasan waktu dan alasan profesional serta operasioanal, tidak ada pilihan lain selain mengundurkan diri," ujar adik kandung Prabowo Subianto tersebut melalui keterangan tertulis, Rabu (10/12).

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut mengaku tak ragu mundur dari jabatannya di Ragunan. Sebab, saat masih menjabat, ia telah menyusun konsep pengembangan Ragunan agar menjadi kebun binatang berkelas dunia. Hashim diangkat sebagai dewan pengawas Ragunan sejak 7 Mei 2013 oleh mantan Gubernur Joko Widodo. Saat itu, Jokowi menilai, sosok Hashim yang penyayang binatang dirasa sangat pas untuk menduduki jabatan tersebut.

"Dari sisi manajemen korporasi, perusahaan, dia sangat mengerti," kata Jokowi.