Temukan Bug di Google, Remaja SMK Semarang Ini Diganjar Rp75 Juta

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Seorangbug hunterremaja asal Semarang bernama Abdullah Mudzakir berhasil menemukan celah keamanan pada Google (bug) dan diberi penghargaan berupa USD5 ribu atau sekitar Rp75 juta atas jasanya tersebut.

Remaja yang masih berstatus siswa kelas 12 SMKN 8 Kota Semarang ini juga mendapatkan kartu Google Bug Hunters atas kemampuannya dalam meretas dan menemukan kerentanan pada sistem Google.

Dirinya mengaku sudah 5 kali melaporkan soal bug tersebut ke Google, namun terus ditolak oleh perusahaan teknologi dunia tersebut.

“Tapi yang 4 laporan itu ditolak, karena laporan saya tidak valid. Akhirnya coba cari lagi yang kelima dengan bantuan teman juga, nemu deh akhirnya," ucap Mudzakir dikutip dari sumber lain.

Sumber foto: Detik.com

Baca juga:Nama Dessert untuk Android 15 Bukan Kue atau Permen, Bisa Tebak?

Bug yang ditemukan Mudzakir diklaim langka, cukup berbahaya dan sangat rentan. Google pun mengakui kalau temuan tersebut sangat penting dan berharga bagi sistem perusahaan. 

Ia pun menjelaskan kalau awalnya Google menolak adanya laporan bug tersebut karena memang sebelumnya tidak ada, sehingga muncul perdebatan antara dirinya dan perusahaan.

Butuh waktu sekitar setengah bulan bagi Mudzakir untuk menjelaskan pada Google terkait bug ini, dan baru diterima pada tahun 2021 lalu.

Berbicara soal bug hunter, istilah ini memang sudah tidak asing lagi di dunia siber. Bug Hunter merupakan orang yang bekerja untuk mencari bug di sistem komputer atau aplikasi. 

Perusahaan sekelas Google sering kali melakukan semacam sayembara bagi para bug hunter untuk menemukan bug dalam sistemnya.

Baca juga:Samsung Tambah Kuota 4.000 untuk Pelatihan Teknologi Siswa SMK dan SMA

“Ini semacam sayembara menemukan bug di Google, beberapa perusahaan memang ada sayembara menemukan bug dan yang berhasil diberikan hadiah,” kata Mudzakir, dikutip dari Detik.com.

Mudzakir memang bukan siswa biasa, kemampuannya membuatnya seringkali mengikuti berbagai perlombaan nasional maupun internasional. 

Ia juga dikenal ulet dan turut mencari bug di sistem keamanan Apple, namun diakui olehnya kalau keamanan Apple susah untuk ditembus dan hingga sekarang ia belum berhasil menemukan bug di sistemnya.

Sementara itu, Mudzakir mengaku kalau dirinya bercita-cita untuk bekerja di perusahaan teknologi raksasa dunia dan bisa mendirikan perusahaan teknologinya sendiri.