Tenaga Honda PCX Hybrid Setara Motor 200 Cc, Harganya Rp 40 Juta
Honda memamerkan PCX hibrida dalam gelaran Tokyo Motor Show Oktober 2017 lalu. Enam bulan berikutnya, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia merilis PCX hibrida rakitan lokal yang dibanderol Rp 40 juta sebagai harga yang ditawarkan.
Namun, Honda PCX hibdrida tersebut tidak menganut sistem hibrida penuh, melainkan memanfaatkan sistemmildhybrid atau hibrida ringan, sehingga fungsinya tidak mengejar efisiensi bahan bakar.
"Denganhybridini memang sedikit memperkuat keiritannya (2-3 persen lebih efisien) tapi yang terutama juga semakin kuat dari sisipowertarikan awal, jadi seolah-olahpower-nya lebih besar," jelas Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya usai pemaparan Honda PCX hibrida di Kemayoran, Jakarta pada Kamis (19/4).
Beda dari PCX berbahan bakar bensin, PCX hibrida dilengkapi denganPower Drive Unit(PDU) sebagai sistem pengaturan bukaan gas, pengontrol isi daya ulang, danmotor assist. Tak ketinggalan disematkan pula baterai li-ion berkapasitas 50,4 volt dalam bentukbaterry management unityang berfungsi untuk menyalurkan tenagamotor assistlebih cepat lagi ke mesin, tuas modus berkendara,junction unit,down regulatorsertaAlternating Current Generator(ACG) starter sebagaimotor assistuntuk pemicu tenaga.
"Kami menyematkan fungsimotor assistpada ACG starter yang berfungsi sebagai pemicu tenaga di model mesin berbahan bakar bensin, kemudian pada material inti starter yang menggunakan plat baja elektromagnetik maka didapatlah sebuah motor listrik yang kompak," papar Large Project Leader Honda R dan D PCX Hybrid, Jumpei Omori.
"Dengan bantuan ACG Starter, torsi akan meningkat 20-30 persen (dari PCX bensin),assistini membutuhkan waktu 3 detik mulai dari awal pengoperasian sampai mendapatkan torsi yang maksimal,assistini diatur berdasarkan bukaanthrottlepada PDU, dengan demikian, performa tinggi PCX dapat dipertahankan pada putaran mesin bawah dan tengah sehingga gas menjadi semakin responsif seperti sebuah mesin 200 cc," Omori menambahkan.
Mengacu data spesifikasi, PCX standar, mesin 150 cc-nya mampu menjanjikan 14,5 daya kuda pada 8.500 rpm serta torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm, sementara pada PCX hybrid, tenaganya bertambah menjadi 16,3 daya kuda yang dicapai pada 3.000 rpm serta torsinya menjadi 17,5 Nm pada 3.000 rpm.
Sistem Kerja
Sejalan dengan Omori, Technical Training PT AHM, Endro Sutarno,motor assistdapat dicapai baik saat bukaan gas awal atau pun saat ingin berakselerasi menambah kecepatan.
"Jadiassistini akan berfungsi saat berakselerasi, selama tiga detik pertama dia akan menambahkan torsinya. Motor assist ini bisa didapatkan padastartawal dan pada saat akselerasi atau saat membutuhkan, jadi pada saat kita maunyalippas kita betot gas pasti akan dapat torsi besarnya," jelas Endro.
Saat gas ditarik secara spontan, PDU akan mengatur bukaanthrottle, putaran mesin jugamotor assistpada ACG Starter berputar lebih cepat, sehingga didapatkan torsi yang lebih besar. Pada saat yang bersamaan, daya pada baterai akan terserap menuju ACG Starter dan energinya akan berkurang, saat tuas gas dilepas atau deselerasi, PDU akan mengatur untuk mengisi daya ulang baterai dengan memanfaatkankinetic energy recovery system.
Modus Berkendara
Tak hanya itu, pengendara juga dimanjakan dengan pilihan 3 modus berkendara;Drive,Sport, danIdling,yang dapat diatur dengan mengubahnya pada tuas yang menyerupai tuaspassing lamppada motorsport.
Perbedaan ketiganya ada pada tenaga yang dirasakan.Drive modeuntuk pengaturan berkendara yang santai dan nyaman dengan bantuanmotor assistnamun tetap menjaga efisiensi bahan bakar,Sport modeuntuk akselerasi lebih responsif dan performa lebih bertenaga, sedangkanIdling modeberkendara tanpa fiturIdling Stopyang tenaganya sama padaDrive mode.