Teori Nyeleneh Tentang Penciptaan Bumi dari Berbagai Belahan Dunia
Berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari, bumi serta planet-planet yang ada di tata surya tercipta melalui sebuah ledakan besar yang disebut dengan ledakan supernova. Teori tersebut dinamakan dengan teori big bang. Serpihan ledakan kemudian membentuk planet-planet, salah satunya adalah bumi. Akan tetapi, ternyata tidak semua kelompok yang sependapat dengan teori tersebut.
Beberapa di antaranya berasal dari berbagai suku yang ada di belahan dunia. Nyatanya mereka memiliki teori tersendiri tentang penciptaan bumi meskipun ada yang terdengar sangat aneh. Penasaran dengan teori-teori yang dimaksud? Langsung aja deh kita Keepo bareng-bareng!
Mitologi Penciptaan Cheerokee
Teori pertama yang berasal dari suku Indian. Teori ini disebut dengan teori Cherokee. Menurut teori ini, penciptaan bumi berawal dari gumpalan kegelapan dan air yang mengambang di bawah Galunlati, yakni sebuah dunia roh tak kasat mata.
Penghuni dari Galunlati adalah hewan-hewan aneh yang tentunya gak ada di dunia nyata. Nah, hewan-hewan ini terus bereproduksi hingga akhirnya memenuhi dunia roh tersebut.
Karena populasinya semakin membludak, mereka pun mencari tempat lain untuk tinggal. Akhirnya diliriklah tempat asing yang disebut dengan bumi.
Untuk mencari informasi tentang bumi, mereka mengirim kumbang air untuk mengintai dan mengamati struktur tanah yang ada di sana. Kumbang air pun turun dan melihat struktur tanah yang tidak mengecewakan.
Kumbang air itu pun kembali ke Galunlati dan melaporkan apa yang dilihatnya. Setelah melapor, kumbang air lalu membawa lumpur dari Galunlati. Lumpur tersebut lama kelamaan semakin tumbuh hingga menjadi tanah yang membentuk daratan di muka bumi.
Para penghuni Galunlati pun semakin bersemangat untuk menempati bumi. Setelah kumbang, burung-burung pun berkelana dan mencari tanah yang cocok untuk mereka. Salah satu burung raksasa yang turut berkelana bernama Buzzard.
Burung tersebut mencari tanah kering yang ada di bumi, namun karena yang ditemukan lebih banyak lumpur dibandingkan dengan tanah kering, ia pun menjadi sangat lelah.
Saking lelahnya ia tak sadar telah terbang rendah dan mendekati lumpur. Tanpa sengaja kakinya menyeret lumpur sehingga menjadi gunung dan lembah yang ada di bumi.
Saat itu, bumi masih dipenuhi dengan kegelapan. Merasa tidak nyaman, hewan-hewan pun kemudian menaikkan matahari. Akan tetapi, panasnya matahari malah menyebabkan hewan-hewan banyak yang mati.
Oleh karena itu, mereka pun menyeimbangkan waktu matahari bersinar dan tidak bersinar. Setelah semua tampak normal, manusia pun muncul dan kemudian menjadi penyebab hewan-hewan banyak yang punah.
Baca juga: 9 Lokasi Misterius di Google Maps yang Jadi Sumber Teori Konspirasi
Izanagi dan Izanami
Di Negeri Sakura ini, terdapat sebuah mitologi tentang penciptaan bumi yang dikenal dengan nama Izanagi dan Izanami. Izanagi merupakan dewa laki-laki, sedangkan Izanami merupakan dewa perempuan.
Keduanya merupakan dewa-dewa generasi ketujuh dalam garis keturunan Kami, yakni dewa kepercayaan Shinto. Pasangan saudara kandung ini turun ke bumi setelah mendapat perintah dari dewa-dewa yang lebih tua.
Pada saat itu, bumi benar-benar dalam keadaan kosong. Izanagi dan Izanami pun dibekali sebuah tombak permata surgawi yang dikenal dengan sebutan Ama no Nuboko.
Dengan menggunakan kekuatan dari Ama no Nuboko, mereka pun kemudian menancapkan ujung tombak tersebut ke bumi. Setelah diangkat, serpihan tombak berubah menjadi pulau. Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk menetap di bumi.
Dalam upaya membentuk keluarga baru, mereka berdua mencontoh apa yang telah dilakukan oleh dewa-dewa yang lain setiap kali ingin bereproduksi. Mereka melakukan tarian mengelilingi pilar surga dengan arah berlawanan seakan-akan hal seperti itu merupakan adat ketika meminang.
Setelah proses peminangan tersebut, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka pun kemudian meminta burung-burung untuk menjadi pemandu. Akhirnya lahirlah seorang anak dari hasil perkawinan mereka.
Ironisnya, anak tersebut lahir tanpa kaki dan tulang. Mereka pun meninggalkan anak itu di atas perahu dan mencoba untuk melahirkan keturunan baru. Sayangnya, mereka selalu menemui kegagalan.
Merasa putus asa, mereka berdua kembali ke surga untuk meminta bantuan. Mereka pun akhirnya mengetahui penyebab kemandulan Izanami, yakni karena keingingan hatinya yang tidak sabar untuk memiliki keturunan.
Hal itu juga yang membuat keturunan mereka menjadi tidak sehat. Nah, setelah bersabar dan terus mencoba, akhirnya mereka berhasil melahirkan keturunan yang sehat.
Izanami pun terus menerus melahirkan keturunan dan keturunannya itulah manifestasi dari kepulauan Jepang serta bentang alam lainnya. Terdengar aneh nggak sih?
Rangi dan Papa
Teori ini berasal dari mitologi penduduk Selandia Baru. Kisah dalam teori ini bercerita tentang pembunuhan antar saudara dan kanibalisme. Semua itu berawal dari cerita Rangi dan Papa. Rangi adalah langit, sedangkan Papa adalah bumi.
Keduanya tidak dapat dipisahkan. Rangi dan Papa memiliki tiga orang anak. Anak pertama bernama Tu-Matauenga (ayah dari manusia, bersifat ganas), anak kedua bernama Tane-mahuta (ayah dari hutan), dan anak ketiga bernama Tawhiri-ma-teh (ayah dari angin dan badai).
Rangi dan Papa terus bersama sehingga membuat kondisi pada saat itu diselimuti oleh kegelapan. Muak akan keadaan tersebut, anak pertama dan ketiga berencana untuk membunuh kedua orangtuanya.
Sementara anak kedua berencana untuk memisahkan Rangi dan Papa. Karena berbeda pendapat, akhirnya dipilihlah pendapat yang paling banyak, yakni membunuh kedua orangtuanya.
Anak kedua yang tidak setuju dengan rencana tersebut secara sembunyi-sembunyi melaksanakan rencananya sendiri, yakni memisahkan kedua orangtuanya. Akhirnya Rangi dan Papa pun terpisah sebelum Tu dan Tane bisa membunuh mereka.
Karena kecewa dengan apa yang dilakukannya, anak pertama kemudian membunuh saudaranya itu dan memakannya. Selain itu, ia pun mengutuk keturunan Tane-Mahuta dan akan menjadikan keturunannya sebagai camilan untuknya. Melihat keganasan kakaknya, anak ketiga pun bersembunyi di atas langit.
Jadi, itulah beberapa teori dan kisah tentang penciptaan bumi dari berbagai belahan dunia yang terdengar aneh dan nyeleneh. Sungguh unik dan sedikit tidak masuk akal, bukan?