Tergoda dengan Desain Motor Listrik Royal Enfield, Klasik Banget!
Uzone.id- Royal Enfield telah membagikan gambarteasermotor listrik konsepnya yang akan dijual ke masyarakat luas di masa depan.
Melihat desainnya klasik banget, apalagi memakai velg jari-jari. Mirip dengan motor Royal Enfield yang pertama kali lahir di tahun 1950-an.
Lampu utama, lampu sein, dan spion bentuknya dibuat bulat untuk menambah kesan klasik. Jok pengendara dan jok penumpang dibuat terpisah.
Mesin pembakaran internal atau ICE dihilangkan dan diganti dengan modul baterai ukuran besar yang letaknya dikelilingi oleh rangka.
BACA JUGA:Impresi Berkendara ALVA One, Bodi Lebih Bongsor dari Yamaha NMax
Sistem pengereman terdapat cakram ganda dengan kaliper ganda dua piston di bagian roda depan, sedangkan di roda belakang pakai satu cakram dengan kaliper satu piston.
Suspensi depan kemungkinan pakai garpu teleskopik, sedangkan bagian belakang tidak terlihat adanya suspensi. Lagi pula, ini memang masih motor listrik konsep.
CEO Royal Enfield B Govindarajan mengungkapkan bahwa pabrikan akan mempercepat kendaraan elektrifikasinya di tahun-tanun mendatang.
Royal Enfield berencana merilis motor listrik pertamanya di tahun 2026. Para pimpinan perusahaan yang bermarkas di India ini tengah memilih tanggal peluncuran di tahun 2026.
"Selama 6-8 bulan terakhir, kami telah melakukan investasi di ruang kendaraan listrik dalam hal menciptakan infrastruktur fisik untuk pengujian kendaraan dan kesiapan terkait," kata Govindrajan, seperti dilaporkan Ride Apart.
Dia menambahkan, Royal Enfield telah merekrut talenta bagus untuk pusat teknologi perusahaan di India dan Inggris.
"Secara keseluruhan kami sangat fokus pada ruang kendaraan listrik," ungkap dia.
Dalam lima tahun ke depan, Royal Enfield berharap bisa menanamkan investasi sekitar USD250 juta USD atau setara 3,9 triliun (kurs Rp15.560 per USD1) pada proyek kendaraan listrik terbaru di bawah program Production Linked Incentive (PLI) India.
BACA JUGA:Yamaha XMax Terbaru Resmi Meluncur, Hadir di IMOS 2022?
Berbeda dengan pabrikan di Eropa, Asia, dan Amerika, Royal Enfield tidak menawarkan kendaraan motor listrik premium dengan kinerja yang mirip dengan motor berbasis mesin pembakaran internal atau ICE.
Hal itu karena Royal Enfield tidak ingin mengorbankan kualitas produk mereka.
"Royal Enfield dikenal menawarkan pengalaman berkendara motor, bukan hanya produk saja. Tujuan kami adalah hadir dengan produk yang berbeda di segmen kendaraan listrik," tuturnya.