Wah, Ternyata Ini Alasan Harus Menutup Mulut Saat Bersin
Sebuah studi menyebut kuman menular dapat tetap bertahan berada di udara sampai 45 menit setelah bersin atau batuk. Bakteri yang dikeluarkan bisa melesat hingga lebih dari 12 kaki dan bertahan selama hampir satu jam setelah terbatuk.
Studi baru ini diyakini merupakan yang pertama terungkap pada bakteri pseudomonas aeruginosa, kuman yang resisten terhadap obat yang biasanya menyebar melalui udara di rumah sakit.
Kini para ilmuwan menggunakan temuan ini untuk mempelajari cara mencegah flu selama puncak musim flu, terutama di rumah sakit.
Penelitian ini mendukung saran ahli kesehatan untuk selalu menutup mulut saat bersin atau batuk guna membantu menghentikan penyebaran kuman ini.
Periset Australia di Laboratorium Internasional untuk Kualitas dan Kesehatan Udara, QIMR Berghofer Medical Research Institute dan The Prince Charles Hospital, menyelidiki bagaimana bakteri bisa menginfeksi orang setelah jangka waktu yang lama.Periset mengatakan mereka yakin bakteri pseudomonas aeruginosa masih menular karena tahan terhadap di udara tanpa mengalami kerusakan dalam waktu lama.
Infeksi yang disebabkan bakteri pseudomonas aeruginosa lebih rentan terjadi pada orang-orang yang telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu, karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah.
Gejala infeksi meliputi pneumonia, meningitis, demam, sulit bernafas dan kelelahan, di antara beberapa lainnya.
"Begitu tetesan batuk menghantam udara, mereka cepat mengering, mendingin dan menjadi cukup ringan untuk tetap berada di udara," kata Direktur Laboratorium Profesor Lidia Morawska, dilansir DailyMail.
Bersin adalah cara tubuh untuk menghilangkan iritasi atau benda asing dari saluran hidung.
Para ahli menyarankan orang untuk bersin atau batuk ke arah lipatan lengan, bukan menutup mulut dengan telapak tangan untuk menghindari penyebaran bakteri.
Secara umum, orang bersin karena empat alasan. Pertama, saat mereka kedinginan, untuk membantu membersihkan hidung mereka. Kedua, bila mereka menderita alergi rhinitis (hay fever), untuk menghilangkan alergen dari nasal. Ketiga, penderita rhinitis vasomotor, suatu kondisi yang ditandai dengan hidung meler kronis, juga bersin sesekali. Penyebab umum keempat bersin adalah NARES (tidak ada rhinitis alergi dengan sindrom eosinofilia). Orang dengan kondisi ini memiliki gejala rinitis kronis namun tidak tes positif untuk alergen.
Meski biasanya tidak disukai dan tidak disengaja, batuk sendiri bukanlah penyakit. Ini mungkin menjengkelkan tapi, umumnya, ini adalah refleks pelindung.
Refleks menendang saat selaput selaput saluran pernafasan mengeluarkan lendir atau dahak berlebih.
Ini membantu melindungi saluran napas Anda dari infeksi dan iritasi dengan menjebak dan membuang virus, bakteri dan partikel asing.