Peneliti Ungkap Tanggal Terjadinya Gerhana Matahari Pertama
Gerhana matahari telah lama menjadi peristiwa astronomi yang unik, dan menjadi pusat perhatian umat manusia sejak zaman dahulu hingga sekarang.
Para peneliti ternyata dibuat penasaran tentang kapan kejadian gerhana matahari pertama kali terjadi. Walau tidak diketahui kapan pastinya, tetapi para peneliti telah menemukan tanggal pasti atas gerhana matahari pertama yang berhasil dicatat oleh umat manusia.
Sebuah gerhana matahari yang jatuh pada tanggal 30 Oktober 1207 S.M, ditentukan oleh para peneliti dari Universitas Cambridge Inggris sebagai gerhana matahari pertama yang dicatat oleh manusia pada sebuah tulisan.
Para peneliti menentukan tanggal tersebut dengan menggunakan cara rujukan silang dari berbagai sumber seperti Injil serta tulisan-tulisan peninggalan Mesir Kuno yang kemudian ditambahkan dengan perhitungan kemungkinan kejadian gerhana matahari.
Salah satu yang menjadi referensi adalah sebuah teks dari Injil Yosua yang diketahui menyebut sebuah anomali astronomi yang selama beberapa abad terakhir telah membingungkan para ahli sejarah.
Menurut teks di Injil Yosua itu, matahari dan bulan 'berdiri diam' pada suatu pertempuran.
"Jika kata-kata tersebut adalah hasil observasi, maka sebuah kejadian astronomi sedang berlangsung. Adalah sebuah pertanyaan bagi kita untuk menemukan apa maksud sebenarnya dari teks tersebut," kata profesor Sir Colin Humphreys, seorang profesor dalam bidang Metalurji dan Ilmu Material Universitas Cambridge.
Menurut Humphreys teks tersebut tidak memiliki arti literal dalam hal matahari dan bulan berdiri diam.
"Dalam konteks ini, kata-kata tersebut bisa diinterpretasikan dengan gerhana matahari, ketika bulan berada di antara bumi dan matahari. Dan matahari tampak seperti berhenti bersinar," kata Humphreys, dikutip dari Daily Sabah.
Ia juga menambahkan bahwa interpretasi tersebut didukung dengan fakta bahwa kata-kata 'berdiri diam' dalam bahasa Ibrani (bahasa asli Injil Yosua) memiliki akar yang sama dengan kata dari bahasa kuno Babilonia yang digunakan untuk mendeskripsikan gerhana.
Meski sebelumnya para peneliti telah menebak bahwa kata-kata tersebut mengacu pada gerhana matahari, Humphreys dan rekannya, Graeme Waddington, adalah yang pertama mencari kronologi penanggalan tersebut.
Untuk menemukan kronologi, para peneliti Cambridge ini memperhitungkan perubahan pada rotasi bumi dari waktu ke waktu dan mengembangkan tanggal yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari.
Perhitungan mereka menemukan bahwa tanggal 30 Oktober 1207 S.M, adalah satu-satunya tanggal antara 1500 S.M dan 1050 S.M yang memungkinkan gerhana matahari untuk terlihat dari daerah Kanaan.
Reporter: Sayid Muhammad Mulki Razqa