Test Drive BYD Atto 3: Nyaman, Kencang dan Kuat Nanjak!

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-BYD Atto 3hadir di segmen yang sangat ketat sekali persaingannya, kompak SUV. Menariknya,mobil listrikini menggunakan platform dan juga spesifikasi yang sama dengan BYD Dolphin. Bikin penasaran kan bagaimana sebuah hacthback disulap jadiSUV?

Kami berkesempatan untuk mengujinya dengan rute yang lumayan jauh (untuk sebuah mobil listrik), yakni dari Jakarta ke Bandung, yang menghabiskan jarak sekitar 177 km.

 

 

BYD Atto 3menggunakan baterai dan motor listrik yang sama dengan BYD Dolphin, yakni baterai berkapasitas 60,48 kWh, yang sanggup melajukan mobil ini sejauh 480 km (karena bobot lebih berat, jarak tempuhnya lebih pendek 10 km dari Dolphin).

Sementara secara performa, di atas kertas tetap sama, tenaganya 201 Hp dan torsinya 310 Nm. Tenaga yang lebih dari cukup untuk sebuah kompak SUV seperti BYD Atto 3.

Masuk ke dalam kabin, nuansa dan posisi duduk jelas berbeda dengan Dolphin. BYD Atto 3 terasa lebih tinggi, dengan jok yang menurut kami nyaman, baik secara kontur dan keempukan busanya.

Pengaturan joknya juga sudah elektrik, sehingga dipadukan dengan setir yang sudah bisatiltdantelescopic, membuat posisi duduk ergonomis mudah didapatkan.

Hanya saja, soal visibilitas, ada satu kekurangan, dimana kaca belakang terlihat terlalu sempit dari kaca spion tengah. Apalagi ketika sandaran kursi jok belakang dinaikkan, maka pandangan semakin terbatas.

Namun, mobil ini punya kenyamanan yang sama dengan Dolphin, namun dengan ruang kabin yang lebih lega. Penumpang belakang pun bakal dimanjakan dengan ruang kaki yang lega dan lantainya rata.

Performa dan handling

Mulai melaju, torsi 310 Nm di mode Normal terasa lembut di awal. Namun kami yakin ini jadi ciri khas BYD yang menawarkan akselarasi mobil-mobil listriknya supaya lebih nyaman dengan mengurangi hentakan saat pedal gas diinjak.

Mobil pun melaju ringan tanpa hambatan. Baik saatstop and godi kemacetan, meluncur kencang di jalan tol, sampai yang menarik bagi kami adalah saat menghadapi berbagai tanjakan di kawasan Dago Pakar, Bandung.

Ada sejumlah tanjakan yang lumayan ekstrem di kawasan tersebut dan dengan BYD Atto 3 masih dengan mudah sanggup meladeni berbagai jenis tanjakan tersebut.

Kami juga mencoba beberapa mode berkendara saat menanjak, mulai dari mode ECO yang sedikit kewalahan tapi tetap naik juga, mode Normal yang aman dan mode Sport yang membuat akselarasi tetap ringan meski mobil sedang menanjak.

Kemudian soal handlingnya. Mobil ini juga punya redaman suspensi yang empuk, namun cukup untuk membuat mobil ini stabil dan gak parah-parah bangetbody-rollnya.

Karena meskipun bantingan suspensinya mirip dengan Dolphin, tapi pada kondisi jalan tertentu, tetap terasa kalau batingannya dibuat lebih keras, terutama saat melintas di polisi tidur.

 

 

Namun tidak seperti Dolphin yang pas sekali setingan suspensinya, BYD Atto 3 masih cenderung terlalu mengayun di bagian belakang, meski tidak sampai menganggu kenyamanan.

Tapi secara keseluruhan, dengan dimensinya yang tetap kompak, ground clearence yang tinggi, pergerakan dan manuver BYD Atto 3 tetap lincah dan gesit. Pas untuk diajak bertualang, tidak hanya di perkotaan saja.