Test Drive: Mandi Lumpur Pakai Mobil PUBG Buatan Indonesia

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Seharusnya, mobil ini yang jadi projek maha besar ‘Mobil Nasional’, dan gak sebatas hanya sekedar ‘cikal-bakal’ mobil nasional..

Uzone.id membuktikan langsung bagaimana digdayanya sebuah kendaraan offroad multiguna buatan FIN Komodo Teknologi yang bermarkas di Cimahi Jawa Barat ini.

Sekilas, gue langsung keingetan game populer PUBG, mobilnya mirip! Tapi yang ini versi lokalnya kali ya..

Berkonsep buggy, yang bodinya sekaligus jadi rangka, jadi gak perlu pintu dan kaca. Keempat ban pun dibiarkan telanjang.

Menariknya, FIN Komodo Teknologi hanya membekali Komodo dengan mesin berkapasitas 250cc 1 silinder. Seriusan, cuma segitu?

Mesin ini udah dirancang dan dipatenkan sendiri oleh FIN Komodo Teknologi, yang punya besaran tenaga hanya 14 Hp dan torsinya 17,6 Nm.

Diatas kertas, tenaga dan torsi segitu gak beda jauh dengan motor sport berkapasitas 150cc gaes..

Tenaga mesin tersebut disalurkan ke sepasang roda belakang melalui transmisi otomatis CVT.

Yesss, sebuah mobil offroad, bermesin cuma 250cc dan hanya mengandalkan sistem penggerak 4x2, bukan 4x4 layaknya mobil offroad kebanyakan.

Pertanyaan besar langsung muncul, sanggup gak ini?

Apalagi melihat medan yang akan dihadepin..

Jadi, tim Uzone.id udah berada di kawasan Cikole Lembang, tepatnya di kawasan hutan Pinus Sukawana, tempat Komodo akan disiksa.

Biasanya, medan ini hanya sebatas dilintasi mobil-mobil offroad wisata, seperti Land Rover dan beberapa Suzuki Jimny yang udah full modifikasi offroad.

Nah, kalian jadi ragu kan? Sama, begitu juga beberapa driver Land Rover yang ditemui di lokasi mengungkapkan hal serupa, “Mas, gak bakal kuat ini, itu dalem lho,” merujuk pada lintasan lumpur yang ternyata memang dalem, bisa satu meteran kedalamannya!

 

Mandi lumpur di medan offroad hutan Pinus

Gue pun terpaksa harus menutup telinga dari keraguan-keraguan yang muncul itu dan mending langsung aja deh nyobain.

Menyalakan mesinnya kayak mobil pada umumnya, nyolok kunci kontak.

Gak perlu lama, staternya tokcer. Saat idle, suara mesinnya alus, macam motor-motor pada umumnya. Cuma karena letaknya tepat dibelakang jok, jadi terasa getar dan agak panas kalau lagi berenti atau idle kayak sekarang.

Tuas transmisi yang hanya terdiri dari maju, netral dan mundur pun langsung digeser ke posisi maju.

Dan begitu menginjak pedal gas, wiiiih, gak nyangka torsi yang cuma 17,6 Nm begitu berasa menarik mobil ini.

Jadi, untuk awal-awal, mungkin butuh penyesuaian dulu biar mobil gak terlalu liar akselarasinya.

Baru masuk lintasan offroad, kita udah disuguhin lintasan berkubangan lumpur.

Hmmm, berasa macam di Dufan ini mah...., sikaaat!!

Dan keajaiban pun terjadi. Sensasi pertama pas meluncur di kubangan lumpur, kok macam naik perahu..

Ternyata, yang ngebuat ayunan suspensinya ajib karena sistem Fully Independent Double, yang melekat pada kaki-kakinya.

Makin masuk ke dalam hutan, makin takjub sama performa Komodo melibas medan offroad ekstrem kayak begini.

Selain kubangan lumpur yang dalemnya bisa mencapai satu meter, juga lintasan berbatu yang juga ajaibnya bisa dilibas dengan leluasa dan tanpa guncangan berarti.

Emang, sempet beberapa kali mobil nyangkut dan harus ancang-ancang untuk bisa melewati gundukan ekstrem, tapi tetep sistem penggerak 4x2-nya ajaib, karena ngebuat ban mobil seolah minim kehilangan grip.

Mesinnya sendiri, meski cuma 250cc, kok rasanya cukup ya, apa karena ini habitatnya kali ya, jadi emang gak perlu tenaga dan torsi berlebih.

Padahal, mesin 250cc tersebut harus mendorong beban Komodo yang mencapai 400 kg ditambah beban maksimal yang bisa diangkut sampai 200 Kg (penumpang dan barang).

 

Menjawab keraguan dan memuaskan

Jadi kesimpulannya, setelah melibas medan offroad yang dimulai jam 9 pagi dan finish jam 5 sore, Komodo emang habitatnya di medan ekstrem kayak begitu.

Untuk pelosok Indonesia yang bahkan belum tersentuh infrastruktur, mobil ini bisa jadi penyelamat mobilitas.

Spesifikasi teknis FIN Komodo:

Tonton video test drive menyiksa Avanza termahal: