Test Drive Mitsubishi Triton Athlete, Pikap Kok Gaul Begini..

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Bicara mobil pikap, sebenernya jarang dilirik, apalagi kalau dipake buat harian atau liburan.

Kalaupun ada yang mau make, biasanya berkompromi dengan memilih yang berjenis double cabin. Nah, itu juga yang gue lakuin ketika memilih mobil untuk libur lebaran 2019 kemarin.

Sebuah pikap double cabin dari Mitsubishi, yakni Trioton. Namun, ini bukan sembarang Triton, karena selain tampangnya yang keren, juga punya fitur yang gak kalah dari mobil penumpang lainnya yang kekinian.

Nah, penasaran gimana rasanya pake Triton Athlete yang merupakan edisi spesial dari pikap double cabinnya Mitsubishi ini?

Video review dan test drive-nya bisa kalian tonton disini:

 

Tampang Keren

Pertama kita bahas tampangnya. Pertama kali ngeliat gue sih langsung naksir sama pikap ini. Keren karena udah terkena sentuhan modifikasi aseli pabrikan.

Mulai dari wajahnya yang punya grill hitam piano black, ditambah addon bodikit pada bumpernya, plus stiker tambahan yang menguatkan kesan X pada tampangnya, khas Dynamic Shield Mitsubishi.

Udah begitu, kemewahan dan kecanggihan terpancar dari sorotan lampu projector plus DRL-nya. Jarang-jarang pikap ada DRL-nya.

Mitsubishi juga menambahkan bodikit pada bak belakangnya. selain itu, beberapa detail kayak gagang pintu, spion dan bumper, serta pelek, dilabur warna hitam piano black.

 

Interior Berkesan Mewah

Meski ini tergolong mobil komersial dan biasa ngangkut barang di medan pertambangan dan perkebunan, kenyamanan dan kemewahan di dalam kabinnya kental terasa.

Joknya kulit, dengan dua wana karena ada aksen orange, plus bordiran tulisan Athlete. Joknya juga bisa diatur secara elektrik, meski hanya untuk kursi pengemudi.

Bagian tengah dasbor, terdapat layar sentuh berukuran 7 inci yang bisa terkoneksi dengan berbagai fitur, mulai dari USB sampai Bluetooth.

Di belakang, tersedia kursi yang meski gak bisa diatur sandarannya, tapi bagian tengah bisa dijadikan sandaran tangan yang pastinya menambah kenyamanan.

 

Fitur Lengkap

Bicara fitur, pikap ini lumayan lengkap dikelasnya. Mulai dari luar, ada lampu projector dan DRL, kemudian tombol smart entry, sampai kamera parkir.

Masuk ke dalam kabin, ada tombol start/stop engine, pengaturan spion elektrik, juga pengaturan posisi ketinggian lampu.

Setirnya berlapis kulit, bisa tilt dan telescopic, juga tersedia tombol-tombol pengaturan audio di palangnya.

Mitsubishi juga membenamkan kenob untuk pengaturan sistem penggeraknya, 2H, 4H dan 4L.

 

Performa dan Handling

Mitsubishi membekali Triton Athlete dengan mesin diesel common rail DID berkapasitas 2.500cc dan udah disokong turbo VGT.

Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga sebesar 173 PS dan torsinya 400 Nm, berpadu dengan transmisi otomatis 5 percepatan.

Tenaga dan torsi teresbut disalurkan melalui sitem penggerak 4x2 dan 4x4, karenanya, tersedia kenob pengaturan sistem penggerak dari 2H, 4H dan 4L.

Diatas kertas, emang besaran tenaga tersebut gak ada masalah. Apalagi torsi 400 Nm yang dipunyanya berguna banget saat harus gesit berakselarasi.

Hanya saja, sensasi berat khas sebuah mobil bongsor masih terasa, apalagi berat mobil ini mencapai 1,7 ton.

Handlingnya juga gak buruk-buruk amat kok. Manuver baik saat ngebut dan dijalan sempit gak menyusahkan pengemudinya.

Namun, namanya mobil pikap, kita gak bisa mengharapkan kenyamanan seperti SUV sejenis seperti Pajero Sport misalnya.

Karena, suspensi telescopic-nya hanya tersedia di sepasang ban depan, sementara di belakang, masih menggunakan per daun.

 

Kesimpulan

Awalnya gue mengira bakal mendapatkan sebuah pikap biasa, cuma ini bongsor dan mesinnya badak. Tapi ternyata, kesan mobil komersial sama sekali gak terasa.

Gue justru ngedapetin sebuah mobil adventure yang gaul, kekinian dan gak malu-maluin ketika diajak liburan.